Courtesy of YahooFinance
Saham-saham di China mengalami penurunan selama lima hari berturut-turut, yang menyebabkan indeks MSCI China masuk ke dalam pasar beruang, artinya nilainya turun lebih dari 20% sejak awal Oktober. Penurunan ini terjadi di tengah ketegangan geopolitik menjelang pelantikan Donald Trump sebagai presiden. Investor khawatir akan tarif yang lebih tinggi yang dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi China, terutama setelah pemerintah AS memasukkan beberapa perusahaan China ke dalam daftar hitam karena dugaan hubungan dengan militer China.
Meskipun pemerintah China telah mencoba untuk memberikan dukungan ekonomi, langkah-langkah tersebut dianggap tidak cukup untuk memenuhi harapan pasar. Inflasi konsumen di China juga semakin melemah, yang menjadi tantangan bagi pemerintah dalam meningkatkan permintaan. Saat ini, tidak ada berita positif yang dapat mendorong pasar, dan banyak investor memilih untuk menunggu kejelasan lebih lanjut sebelum membuat keputusan investasi, terutama terkait kebijakan tarif yang mungkin diterapkan oleh Trump.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada saham Tiongkok baru-baru ini?A
Saham Tiongkok jatuh selama lima hari berturut-turut, memasuki pasar beruang.Q
Siapa yang baru saja masuk dalam daftar hitam oleh pemerintah AS?A
Tencent Holdings Ltd. dan Contemporary Amperex Technology Co. baru saja masuk dalam daftar hitam.Q
Apa dampak dari pelantikan Donald Trump terhadap pasar saham?A
Pelantikan Donald Trump dapat meningkatkan ketidakpastian dan kekhawatiran tentang tarif baru.Q
Apa langkah yang diambil oleh pemerintah Tiongkok untuk mendukung ekonomi?A
Pemerintah Tiongkok berencana untuk memberikan subsidi pada produk konsumen dan meningkatkan pendanaan untuk peralatan industri.Q
Mengapa inflasi konsumen di Tiongkok melemah?A
Inflasi konsumen di Tiongkok melemah karena tekanan deflasi dan krisis perumahan yang berkepanjangan.