Courtesy of YahooFinance
Pasar saham di Hong Kong mengalami penurunan setelah libur Tahun Baru Imlek, dipicu oleh keputusan Presiden AS Donald Trump untuk mengenakan tarif 10% pada barang-barang dari China. Indeks Hang Seng China Enterprises turun hingga 2,2% pada perdagangan awal, sejalan dengan penurunan di seluruh kawasan. Para investor merasa khawatir karena konsumsi yang lemah dan masalah di sektor real estate, sehingga mereka menunggu pertemuan legislatif tahunan pada bulan Maret untuk melihat langkah-langkah stimulus yang dapat menghidupkan kembali pasar yang telah kehilangan banyak keuntungan.
Selain itu, pengumuman tarif baru ini juga berdampak pada aset-aset China lainnya, termasuk penurunan nilai yuan offshore yang mendekati level terendah terhadap dolar. Meskipun pemerintah China berusaha untuk menstabilkan pasar saham dengan meningkatkan investasi pensiun dan memberikan subsidi, banyak analis berpendapat bahwa langkah-langkah tersebut tidak cukup untuk mengatasi masalah konsumsi yang sedang dihadapi ekonomi China.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan saham Tiongkok di Hong Kong?A
Penurunan saham Tiongkok di Hong Kong disebabkan oleh tarif yang diterapkan oleh Donald Trump dan lemahnya konsumsi domestik.Q
Siapa yang menerapkan tarif 10% pada Tiongkok?A
Tarif 10% pada Tiongkok diterapkan oleh Donald Trump, mantan Presiden Amerika Serikat.Q
Apa dampak dari tarif yang diterapkan oleh Donald Trump?A
Dampak dari tarif tersebut termasuk penurunan nilai saham dan ketidakpastian di pasar, serta reaksi negatif dari investor.Q
Apa yang diharapkan investor dari pertemuan legislatif tahunan di bulan Maret?A
Investor berharap pertemuan legislatif tahunan di bulan Maret akan menghasilkan stimulus untuk menghidupkan kembali pasar yang lesu.Q
Bagaimana reaksi Kementerian Perdagangan Tiongkok terhadap tarif yang dikenakan?A
Kementerian Perdagangan Tiongkok menyatakan akan mengambil tindakan balasan tanpa memberikan rincian lebih lanjut.