Courtesy of YahooFinance
Korea Selatan telah memangkas proyeksi pertumbuhan ekonominya untuk tahun ini menjadi 1,8%, lebih rendah dari 2,1% tahun lalu. Penurunan ini disebabkan oleh dampak dari krisis politik yang diakibatkan oleh pemecatan Presiden Yoon Suk Yeol dan ketidakpastian global, termasuk rencana tarif dari Donald Trump. Kementerian Keuangan menyatakan bahwa konsumsi domestik yang lemah dan penurunan ekspor menjadi tantangan utama bagi ekonomi negara tersebut.
Situasi politik yang tidak stabil dan kemungkinan penurunan permintaan untuk chip memori juga menjadi perhatian. Beberapa ekonom memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi Korea Selatan bisa kurang dari 1,7% tahun ini, terutama jika ekspor, terutama semikonduktor, melambat. Bank of Korea berencana untuk memantau situasi ini dan mungkin akan menurunkan suku bunga untuk membantu mengatasi dampak dari krisis politik dan ekonomi yang sedang berlangsung.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan Korea Selatan mengurangi proyeksi pertumbuhan ekonominya?A
Korea Selatan mengurangi proyeksi pertumbuhan ekonominya akibat dampak dari pemecatan Presiden Yoon Suk Yeol dan rencana tarif Donald Trump.Q
Siapa Yoon Suk Yeol dan apa perannya dalam krisis ini?A
Yoon Suk Yeol adalah Presiden Korea Selatan yang dipecat setelah deklarasi martial law yang menyebabkan krisis konstitusi.Q
Apa dampak dari deklarasi martial law yang dilakukan oleh Yoon Suk Yeol?A
Deklarasi martial law oleh Yoon Suk Yeol menyebabkan ketidakpastian politik dan merusak sentimen investor di negara tersebut.Q
Bagaimana Bank of Korea berencana untuk menangani situasi ekonomi saat ini?A
Bank of Korea berencana untuk memberikan likuiditas tanpa batas dan mempertimbangkan pemotongan suku bunga untuk mengatasi dampak ekonomi dari krisis politik.Q
Apa risiko yang dihadapi Korea Selatan terkait dengan ekspor semikonduktor?A
Korea Selatan menghadapi risiko penurunan permintaan untuk semikonduktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan GDP domestik.