Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Bank of Korea memotong suku bunga untuk mendukung ekonomi yang tertekan.
- Ketidakpastian politik di Korea Selatan mempengaruhi kepercayaan konsumen.
- Kebijakan tarif Donald Trump dapat berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi global.
Bank of Korea (BOK) telah menurunkan suku bunga acuan sebesar 0,25% menjadi 2,75% untuk mendukung perekonomian yang terguncang oleh kekacauan politik dan dampak perdagangan dari rencana tarif Donald Trump. Penurunan suku bunga ini diharapkan dapat meningkatkan konsumsi yang terpengaruh oleh situasi politik di Korea Selatan, terutama setelah Presiden Yoon Suk Yeol mengalami masalah besar yang mengarah pada pemecatannya. BOK juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi Korea Selatan akan melambat menjadi 1,5% pada tahun 2025.
Baca juga: BOK Memotong Suku Bunga untuk Meningkatkan Permintaan di Tengah Bayang-Bayang Tarif Trump
Selain itu, para ekonom memperkirakan dampak dari langkah-langkah proteksionis yang mungkin diambil oleh AS, termasuk tarif tinggi pada barang-barang seperti semikonduktor dan mobil. Meskipun ada tekanan ekonomi, Gubernur Rhee Chang-yong akan memberikan penjelasan lebih lanjut tentang kebijakan suku bunga di masa depan dalam konferensi pers yang akan datang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Bank of Korea baru-baru ini terkait suku bunga?A
Bank of Korea memotong suku bunga acuan sebesar seperempat poin persentase menjadi 2,75%.Q
Mengapa pertumbuhan ekonomi Korea Selatan diperkirakan lebih rendah?A
Pertumbuhan ekonomi diperkirakan lebih rendah karena ketidakpastian politik dan dampak tarif dari AS.Q
Siapa Yoon Suk Yeol dan apa yang terjadi padanya?A
Yoon Suk Yeol adalah Presiden Korea Selatan yang dipecat dan ditangkap setelah menerapkan hukum darurat.Q
Apa dampak kebijakan tarif Donald Trump terhadap Korea Selatan?A
Kebijakan tarif Donald Trump berdampak negatif pada perdagangan dan ekonomi Korea Selatan.Q
Bagaimana kepercayaan konsumen di Korea Selatan saat ini?A
Kepercayaan konsumen menunjukkan bahwa pesimis lebih banyak daripada optimis selama tiga bulan berturut-turut.