Courtesy of YahooFinance
BlackRock, sebuah perusahaan manajer aset besar, sedang terlibat dalam perselisihan dengan FDIC (Federal Deposit Insurance Corporation) mengenai pengawasan terhadap kepemilikan mereka di bank-bank AS. FDIC meminta BlackRock untuk menandatangani perjanjian "passivity" sebelum 10 Januari, yang akan membatasi kontrol BlackRock atas bank-bank yang diawasi FDIC. Sebelumnya, BlackRock menolak untuk menandatangani perjanjian serupa dan berpendapat bahwa pengawasan tambahan ini tidak diperlukan dan dapat merugikan investor. FDIC ingin memastikan bahwa BlackRock tidak akan mengendalikan dewan bank yang mereka miliki lebih dari 10%.
Perselisihan ini mencerminkan meningkatnya perhatian dari pemerintah terhadap BlackRock, yang mengelola aset senilai Rp 180.90 quadriliun ($11 triliun) . Beberapa anggota FDIC khawatir bahwa kekuatan BlackRock dapat menimbulkan risiko bagi sistem keuangan, sementara kritik dari pihak Republik menyebut BlackRock terlibat dalam investasi yang "woke". Jika BlackRock tidak setuju dengan pengawasan yang diminta FDIC, mereka bisa menghadapi tindakan lebih lanjut, termasuk kemungkinan penyelidikan resmi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diminta FDIC dari BlackRock?A
FDIC meminta BlackRock untuk menandatangani perjanjian 'pasif' yang akan mengatur kepemilikan mereka di bank yang diawasi FDIC.Q
Mengapa BlackRock menolak pengawasan tambahan dari FDIC?A
BlackRock menolak pengawasan tambahan karena mereka percaya bahwa itu tidak perlu dan akan merugikan investor.Q
Apa tujuan dari perjanjian 'pasif' yang diminta FDIC?A
Tujuan dari perjanjian 'pasif' adalah untuk memastikan bahwa BlackRock tidak akan mengendalikan dewan bank yang diawasi FDIC.Q
Siapa Rohit Chopra dan apa pandangannya tentang pengawasan FDIC?A
Rohit Chopra adalah anggota dewan FDIC yang menganggap kurangnya pengawasan terhadap manajer aset pasif sebagai hal yang tidak pantas.Q
Apa dampak dari keputusan FDIC terhadap BlackRock dan pasar keuangan?A
Keputusan FDIC dapat mempengaruhi cara BlackRock beroperasi dan dapat berdampak pada akses bank ke modal dan investasi di pasar keuangan.