Courtesy of YahooFinance
BlackRock, perusahaan pengelola aset terbesar di dunia, mengumumkan bahwa mereka akan keluar dari inisiatif Net Zero Asset Managers (NZAMI) karena adanya kekhawatiran hukum yang diungkapkan oleh politisi Republik. BlackRock mengelola sekitar Rp 189.12 quadriliun ($11,5 triliun) dan sebelumnya bergabung dengan NZAMI untuk mendukung tujuan pengurangan emisi gas rumah kaca menjadi nol pada tahun 2050. Namun, keanggotaan mereka di organisasi tersebut menyebabkan kebingungan mengenai praktik BlackRock dan menarik perhatian dari pejabat publik yang melakukan penyelidikan.
Keputusan BlackRock untuk keluar dari NZAMI mengikuti langkah serupa oleh beberapa lembaga keuangan besar lainnya di Wall Street, yang juga menghadapi tekanan politik. Meskipun keluar dari organisasi ini, BlackRock menegaskan bahwa mereka akan tetap mengelola portofolio klien dengan mempertimbangkan risiko terkait iklim, dan tidak akan mengubah cara mereka mengembangkan produk dan solusi untuk klien.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan oleh BlackRock terkait inisiatif Net Zero Asset Managers?A
BlackRock mengumumkan bahwa mereka akan meninggalkan inisiatif Net Zero Asset Managers.Q
Mengapa BlackRock memutuskan untuk meninggalkan inisiatif tersebut?A
BlackRock memutuskan untuk meninggalkan inisiatif tersebut karena kebingungan mengenai praktik mereka dan penyelidikan hukum dari pejabat publik.Q
Apa tujuan dari Net Zero Asset Managers Initiative?A
Tujuan dari Net Zero Asset Managers Initiative adalah untuk mendukung pengurangan emisi gas rumah kaca menjadi net zero pada tahun 2050.Q
Siapa yang mengajukan gugatan terhadap BlackRock dan mengapa?A
Gugatan terhadap BlackRock diajukan oleh Texas dan 10 negara bagian lain yang dipimpin oleh Republik, mengklaim bahwa aktivisme mereka mengurangi produksi batu bara dan meningkatkan harga energi.Q
Apa dampak potensial dari keluarnya BlackRock dari inisiatif ini?A
Keluarnya BlackRock dari inisiatif ini dapat mendorong perusahaan lain untuk mengikuti langkah yang sama, meskipun tidak ada dampak langsung pada pinjaman atau pembelian saham.