Courtesy of Reuters
Sebuah laporan dari Microsoft mengungkapkan bahwa sekelompok bot media sosial yang dikendalikan oleh China berusaha mempengaruhi pemilih di Alabama, Texas, dan Tennessee. Bot-bot ini menyebarkan pesan anti-Semit dan tuduhan korupsi terhadap beberapa politikus Republik, termasuk Senator Marco Rubio dari Florida. Mereka juga menyerang para anggota Kongres yang dikenal kritis terhadap kebijakan pemerintah China, seperti Barry Moore, Michael McCaul, dan Marsha Blackburn. Meskipun ada upaya ini, laporan tersebut menunjukkan bahwa pengaruh bot tidak menghasilkan banyak keterlibatan dari pengguna media sosial.
Pemerintah China membantah tuduhan tersebut dan menyebutnya sebagai spekulasi jahat. Para politisi yang diserang menganggap serangan ini sebagai tanda bahwa mereka berada di jalur yang benar dalam menentang China. Moore, McCaul, dan Blackburn sedang bersiap untuk pemilihan ulang, sementara Rubio tidak akan mencalonkan diri hingga 2028. Pejabat dari Direktorat Intelijen Nasional menyatakan bahwa aktor asing, termasuk Rusia dan Iran, berusaha memecah belah masyarakat Amerika dan merusak kepercayaan terhadap sistem demokrasi AS.