Eksklusif: Jaringan rahasia Tiongkok mencoba menarik pekerja federal yang dipecat.
Courtesy of Reuters

Rangkuman Berita: Eksklusif: Jaringan rahasia Tiongkok mencoba menarik pekerja federal yang dipecat.

Reuters
DariĀ Reuters
26 Maret 2025 pukul 04.30 WIB
98 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Jaringan perusahaan yang mencoba merekrut mantan pekerja pemerintah AS dapat menjadi ancaman bagi keamanan nasional.
  • Perusahaan-perusahaan ini menggunakan teknik yang telah terbukti efektif dalam operasi intelijen sebelumnya.
  • Penting bagi mantan pekerja pemerintah untuk menyadari risiko yang terkait dengan tawaran pekerjaan dari entitas asing.
Sebuah jaringan perusahaan yang diduga dikelola oleh sebuah perusahaan teknologi rahasia dari China mencoba merekrut mantan pegawai pemerintah AS yang baru saja dipecat. Max Lesser, seorang analis senior di Foundation for Defense of Democracies, menemukan bahwa beberapa perusahaan yang memasang iklan lowongan kerja adalah bagian dari jaringan perusahaan konsultan dan pencari kerja palsu. Mereka menggunakan alamat yang tidak ada dan perusahaan cangkang untuk menarik perhatian mantan pegawai pemerintah dan peneliti AI yang sedang mencari pekerjaan.
Perusahaan-perusahaan ini memposting iklan di situs seperti Craigslist dan LinkedIn, dengan tujuan mengeksploitasi situasi keuangan mantan pegawai yang terkena pemecatan massal. Meskipun belum ada bukti langsung bahwa perusahaan-perusahaan ini terhubung dengan pemerintah China, para analis percaya bahwa ini adalah contoh bagaimana entitas asing mencoba mengumpulkan informasi dari mantan pegawai pemerintah. Pihak Kedutaan Besar China di Washington menyatakan bahwa mereka tidak mengetahui tentang kegiatan ini dan menghormati privasi data.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diidentifikasi oleh Max Lesser dalam penelitiannya?
A
Max Lesser mengidentifikasi jaringan perusahaan yang mencoba merekrut mantan pekerja pemerintah AS yang baru saja dipecat.
Q
Apa tujuan dari jaringan perusahaan yang terlibat dalam rekrutmen?
A
Tujuan dari jaringan perusahaan ini adalah untuk mengeksploitasi kerentanan finansial mantan pekerja pemerintah yang terkena pemecatan.
Q
Bagaimana perusahaan-perusahaan ini mencoba merekrut mantan pekerja pemerintah?
A
Perusahaan-perusahaan ini memposting iklan pekerjaan di situs seperti Craigslist dan LinkedIn untuk menarik mantan pekerja pemerintah.
Q
Apa tanggapan dari Kedutaan Besar China mengenai tuduhan ini?
A
Kedutaan Besar China menyatakan bahwa mereka tidak mengetahui entitas yang terlibat dan menghormati privasi serta keamanan data.
Q
Apa yang dilakukan FBI terkait dengan aktivitas intelijen asing ini?
A
FBI memperingatkan bahwa petugas intelijen China dapat menyamar sebagai lembaga pemikir atau perusahaan rekrutmen untuk menargetkan pekerja pemerintah.

Rangkuman Berita Serupa

AS mendakwa sejumlah besar hacker yang diduga berasal dari China dan menjatuhkan sanksi terhadap perusahaan terkait kampanye spionase.Reuters
Teknologi
1 bulan lalu
120 dibaca
AS mendakwa sejumlah besar hacker yang diduga berasal dari China dan menjatuhkan sanksi terhadap perusahaan terkait kampanye spionase.
PHK massal federal akan merugikan keamanan siber, kata mantan pejabat keamanan AS teratas.Reuters
Teknologi
1 bulan lalu
46 dibaca
PHK massal federal akan merugikan keamanan siber, kata mantan pejabat keamanan AS teratas.
Otoritas AS mulai melepaskan beberapa penambang cryptocurrency yang disita, kata para eksekutif industri.Reuters
Finansial
1 bulan lalu
113 dibaca
Otoritas AS mulai melepaskan beberapa penambang cryptocurrency yang disita, kata para eksekutif industri.
Seiring dengan meningkatnya ancaman peretasan dari China, Biden akan memerintahkan standar keamanan siber yang lebih ketat.Reuters
Teknologi
3 bulan lalu
33 dibaca
Seiring dengan meningkatnya ancaman peretasan dari China, Biden akan memerintahkan standar keamanan siber yang lebih ketat.
Hacker mengklaim telah membobol perusahaan pelacakan lokasi AS, Gravy Analytics.Reuters
Teknologi
3 bulan lalu
74 dibaca
Hacker mengklaim telah membobol perusahaan pelacakan lokasi AS, Gravy Analytics.
Para ahli mengatakan bahwa peretas membajak berbagai ekstensi Chrome milik perusahaan.Reuters
Teknologi
3 bulan lalu
101 dibaca
Para ahli mengatakan bahwa peretas membajak berbagai ekstensi Chrome milik perusahaan.