Courtesy of Reuters
Anne Neuberger, seorang pejabat tinggi keamanan siber di AS, mengumumkan bahwa ada perusahaan telekomunikasi kesembilan yang terpengaruh oleh serangan siber besar-besaran yang diduga terkait dengan China, yang dikenal sebagai Salt Typhoon. Serangan ini telah menargetkan beberapa perusahaan besar seperti Verizon dan AT&T, serta pejabat pemerintah. Neuberger menyatakan bahwa para penyerang memiliki akses luas ke jaringan, yang memungkinkan mereka untuk melacak lokasi dan merekam panggilan telepon.
Pemerintah AS telah mendorong penggunaan aplikasi komunikasi yang lebih aman untuk melindungi data pribadi, dan beberapa senator menyebut Salt Typhoon sebagai salah satu peretasan telekomunikasi terbesar dalam sejarah negara tersebut. Sementara itu, pejabat China membantah tuduhan ini dan menyebutnya sebagai disinformasi. Untuk mencegah serangan di masa depan, FCC (Komisi Komunikasi Federal) sedang merancang aturan baru untuk memperkuat keamanan jaringan telekomunikasi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu Salt Typhoon?A
Salt Typhoon adalah operasi spionase siber yang diduga dilakukan oleh pihak terkait China, menargetkan perusahaan telekomunikasi di AS.Q
Siapa yang mengungkapkan informasi tentang serangan siber ini?A
Informasi tentang serangan siber ini diungkapkan oleh Anne Neuberger, penasihat keamanan nasional AS untuk siber dan teknologi.Q
Apa dampak dari serangan Salt Typhoon terhadap perusahaan telekomunikasi?A
Dampak dari serangan Salt Typhoon termasuk pencurian metadata dari banyak orang Amerika dan akses penuh ke jaringan telekomunikasi.Q
Apa yang disarankan oleh FCC setelah pengungkapan Salt Typhoon?A
FCC menyarankan agar perusahaan telekomunikasi mengamankan jaringan mereka dan beralih ke aplikasi komunikasi yang terenkripsi end-to-end.Q
Bagaimana pihak China menanggapi tuduhan serangan siber ini?A
Pihak China menyebut tuduhan tersebut sebagai disinformasi dan menegaskan bahwa mereka menentang serangan siber dan pencurian siber dalam segala bentuk.