Rangkuman berita: Saham Global Siap Mengalami Kerugian Kuartalan Saat 2024 Berakhir: Ringkasan Pasar

Pada hari terakhir perdagangan tahun 2024, saham-saham Asia mengalami kesulitan untuk bergerak ke arah yang jelas, dengan kemungkinan mengalami kerugian kuartalan pertama tahun ini setelah penurunan di Wall Street. Saham di Australia dan Tiongkok daratan turun, sementara Hong Kong tidak banyak berubah. Meskipun ada penurunan terbaru, pasar saham Asia masih di jalur untuk mendapatkan keuntungan selama dua tahun berturut-turut. Investor tampak berhati-hati karena kekhawatiran tentang kekuatan pemulihan pasar saham AS dan ketidakpastian yang dihadapi pada tahun 2025, termasuk kebijakan proteksionis dari Presiden terpilih Donald Trump dan kesehatan ekonomi Tiongkok.

Di sisi ekonomi, aktivitas pabrik di Tiongkok meningkat selama tiga bulan berturut-turut, yang meningkatkan harapan pertumbuhan ekonomi tahunan. Namun, ada ketegangan yang meningkat antara Tiongkok dan AS, termasuk peretasan yang dialami oleh Departemen Keuangan AS. Sementara itu, dolar AS menunjukkan kekuatan, tetapi mata uang Asia mengalami penurunan. Di Korea, presiden yang sedang menghadapi masalah hukum dikeluarkan surat perintah penangkapan. Dalam perdagangan komoditas, harga emas stabil dan diperkirakan akan mencatatkan kenaikan tahunan terbesar, sementara harga minyak meningkat seiring dengan tanda-tanda pemulihan ekonomi di Tiongkok.

Pertanyaan Terkait

Apa yang terjadi pada saham Asia pada hari terakhir perdagangan 2024?

Saham Asia berjuang untuk arah pada hari terakhir perdagangan 2024 dan diperkirakan mengalami kerugian kuartalan pertama tahun ini.

Siapa yang menjadi Presiden terpilih AS dan bagaimana kebijakannya mempengaruhi pasar?

Presiden terpilih AS adalah Donald Trump, dan kebijakan proteksionisnya mempengaruhi sentimen investor dan pasar global.

Apa yang terjadi dengan aktivitas pabrik di Tiongkok pada bulan Desember?

Aktivitas pabrik di Tiongkok mengalami ekspansi selama tiga bulan berturut-turut pada bulan Desember, meningkatkan harapan pertumbuhan ekonomi.

Mengapa nilai mata uang Asia mengalami penurunan?

Nilai mata uang Asia mengalami penurunan karena dolar yang kuat, dengan yen dan won Korea mengalami penurunan terbesar.

Apa yang terjadi dengan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol?

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menghadapi masalah hukum dan telah ditangguhkan dari kekuasaan karena deklarasi darurat militer yang singkat.

Rangkuman Berita: Saham Global Siap Mengalami Kerugian Kuartalan Saat 2024 Berakhir: Ringkasan Pasar

Pertanyaan Terkait

Rangkuman Berita Serupa