Courtesy of YahooFinance
Pasar saham di Asia diperkirakan akan dibuka lebih rendah setelah saham di Wall Street mengalami penurunan selama tiga hari berturut-turut, terutama di sektor teknologi. Indeks S&P 500 dan Nasdaq 100 mengalami penurunan, dan kontrak saham AS juga turun di Asia. Meskipun ada kekhawatiran tentang konsentrasi keuntungan di beberapa perusahaan teknologi besar, banyak analis tetap optimis bahwa pasar saham AS akan terus tumbuh. Mereka percaya bahwa saham pertumbuhan masih akan unggul dan proyeksi pendapatan terlihat baik.
Baca juga: Saham global diperkirakan mengalami kerugian kuartalan saat tahun 2024 berakhir: Ringkasan pasar
Di sisi lain, pasar Eropa juga mengalami penurunan, sementara pasar Asia menghentikan lima hari kenaikan sebelumnya. Volume perdagangan lebih rendah karena musim liburan. Beberapa trader mulai mengurangi risiko menjelang akhir tahun karena ketidakpastian mengenai perdagangan internasional di tahun 2025. Selain itu, harga minyak sedikit naik, dan pasar komoditas lainnya seperti emas juga menunjukkan tren positif. Pada 9 Januari, bursa saham di AS akan tutup untuk menghormati mantan Presiden Jimmy Carter yang baru saja meninggal.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan saham Asia diperkirakan akan dibuka lebih rendah?A
Saham Asia diperkirakan akan dibuka lebih rendah karena penurunan yang berkelanjutan di Wall Street, terutama di sektor teknologi.Q
Apa yang terjadi pada indeks S&P 500 dan Nasdaq 100?A
Indeks S&P 500 dan Nasdaq 100 mengalami penurunan, yang menunjukkan kelemahan di pasar saham AS.Q
Mengapa ada kekhawatiran tentang konsentrasi keuntungan di sektor teknologi?A
Ada kekhawatiran bahwa keuntungan yang besar di sektor teknologi terlalu terfokus pada sejumlah kecil perusahaan, yang dapat berisiko.Q
Apa yang diharapkan dari pasar pada akhir tahun 2024?A
Pasar diharapkan akan mengalami ketidakpastian menjelang akhir tahun 2024, terutama terkait dengan perdagangan internasional.Q
Siapa yang akan dihormati pada hari berkabung nasional di AS?A
Hari berkabung nasional di AS akan menghormati Jimmy Carter, presiden ke-39 yang baru saja meninggal.