Courtesy of YahooFinance
Saham di Asia diperkirakan akan dibuka lebih rendah setelah pasar saham di Wall Street mengalami penurunan selama tiga hari berturut-turut, terutama di sektor teknologi. Indeks S&P 500 dan Nasdaq 100 mengalami penurunan, dan kontrak saham AS juga turun di Asia. Meskipun ada kekhawatiran tentang konsentrasi keuntungan di beberapa perusahaan teknologi besar, banyak analis tetap optimis bahwa pasar saham AS akan terus tumbuh. Mereka percaya bahwa saham pertumbuhan masih akan unggul dan proyeksi pendapatan tetap baik.
Baca juga: Saham global diperkirakan mengalami kerugian kuartalan saat tahun 2024 berakhir: Ringkasan pasar
Di sisi lain, pasar Eropa juga mengalami penurunan, sementara pasar Asia menghentikan lima hari kenaikan sebelumnya. Volume perdagangan lebih rendah karena musim liburan. Beberapa trader mulai mengurangi risiko menjelang akhir tahun karena ketidakpastian mengenai perdagangan internasional di tahun 2025. Selain itu, harga minyak sedikit naik, dan pasar komoditas lainnya menunjukkan pergerakan yang menarik, seperti lonjakan harga gas alam di AS.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan saham Asia diperkirakan akan dibuka lebih rendah?A
Saham Asia diperkirakan akan dibuka lebih rendah karena saham di Wall Street mengalami kerugian selama tiga hari berturut-turut, terutama di sektor teknologi.Q
Apa yang terjadi pada indeks S&P 500 dan Nasdaq 100?A
Indeks S&P 500 dan Nasdaq 100 mengalami penurunan, dengan kontrak AS juga jatuh di Asia.Q
Mengapa ada kekhawatiran tentang konsentrasi keuntungan di sektor teknologi?A
Ada kekhawatiran bahwa keuntungan yang terlalu terkonsentrasi di kelompok kecil perusahaan teknologi dapat berisiko bagi pasar secara keseluruhan.Q
Apa yang diharapkan dari pasar pada akhir tahun 2024?A
Pasar diharapkan akan menghadapi ketidakpastian terkait perdagangan internasional menjelang tahun 2025.Q
Siapa yang akan dihormati pada hari berkabung nasional di AS?A
Hari berkabung nasional di AS akan menghormati Jimmy Carter, presiden ke-39 yang baru saja meninggal.