Courtesy of InterestingEngineering
Thales, sebuah perusahaan terkemuka dalam teknologi canggih, baru-baru ini mencapai kemajuan besar dalam bidang fusi nuklir dengan alat yang disebut TH1507U gyrotron. Alat ini berhasil menghasilkan daya output sebesar 1.3 megawatt dalam bentuk frekuensi radio selama 360 detik. Pencapaian ini terjadi di Wendelstein 7-X, sebuah stellarator terbesar di dunia yang terletak di Jerman. Fusi nuklir adalah proses menggabungkan inti atom ringan, seperti hidrogen, untuk membentuk inti yang lebih berat, seperti helium, dan melepaskan energi yang sangat besar.
Dalam penelitian fusi, para ilmuwan perlu menciptakan plasma, yaitu keadaan materi yang sangat panas. Stellarator dan tokamak adalah dua jenis perangkat yang digunakan untuk mengendalikan plasma. Sementara tokamak membutuhkan sistem arus yang kompleks, stellarator dapat beroperasi terus-menerus tanpa arus, memberikan stabilitas yang lebih baik. Pencapaian Thales dengan gyrotron sangat penting karena membantu memanaskan dan menstabilkan plasma, yang diperlukan untuk mencapai suhu yang dibutuhkan dalam fusi nuklir. Ini adalah langkah besar menuju solusi energi yang lebih baik di masa depan.