Courtesy of InterestingEngineering
Pada tahun 2024, penelitian tentang fusi nuklir menjadi sorotan utama di sektor energi. Berbagai kemajuan menarik terjadi di seluruh dunia, termasuk penemuan reaktor fusi yang dibuat oleh seorang pelajar berusia 17 tahun, Cesare Mencarini, yang berhasil menciptakan plasma. Di China, ilmuwan berhasil mengembangkan struktur medan magnet baru di "matahari buatan" mereka, HL-3 tokamak, yang meningkatkan kontrol plasma. Selain itu, eksperimen WHAM di Universitas Wisconsin-Madison mencetak rekor dunia dengan menghasilkan plasma dalam medan magnet terkuat yang pernah ada.
Kemajuan lainnya termasuk penggunaan mayones untuk mempelajari perilaku plasma, serta penerapan kecerdasan buatan untuk meningkatkan kecepatan pengukuran plasma di reaktor fusi. Para ilmuwan di AS juga menemukan cara baru untuk mengatasi panas berlebih di reaktor fusi dengan menciptakan "gua uap litium." Semua penemuan ini menunjukkan bahwa kita semakin dekat dengan energi bersih dan melimpah dari fusi nuklir, meskipun perjalanan menuju energi bersih masih panjang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dicapai oleh Cesare Mencarini dalam penelitian fusi nuklir?A
Cesare Mencarini berhasil membangun reaktor fusi nuklir kecil dan mendapatkan A* dalam ujian A-levelnya.Q
Apa itu HL-3 tokamak dan mengapa penting?A
HL-3 tokamak adalah perangkat fusi terbesar di China yang meningkatkan kontrol plasma dan merupakan pencapaian penting dalam penelitian fusi.Q
Apa yang dilakukan Universitas Wisconsin-Madison dalam penelitian fusi?A
Universitas Wisconsin-Madison mencapai rekor dunia dengan eksperimen WHAM yang menghasilkan plasma dalam medan magnet terkuat.Q
Mengapa General Atomics mendapatkan penghargaan R&D 100?A
General Atomics mendapatkan penghargaan R&D 100 untuk sistem 4Pi yang berperan dalam pengapian fusi terkendali pertama.Q
Bagaimana Lehigh University menggunakan mayones dalam penelitian fusi?A
Lehigh University menggunakan mayones untuk mempelajari perilaku plasma dan instabilitas hidrodinamik dalam reaksi fusi.