Penelitian fusi AS mengoptimalkan kinerja stellarator untuk meningkatkan penahanan plasma.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Penelitian fusi AS mengoptimalkan kinerja stellarator untuk meningkatkan penahanan plasma.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
07 Desember 2024 pukul 17.09 WIB
71 dibaca
Share
Peneliti di Princeton Plasma Physics Laboratory (PPPL) telah membuat kemajuan penting dalam meningkatkan kinerja stellarator, yaitu jenis perangkat fusi yang dapat menghasilkan energi seperti yang terjadi di matahari. Fusi adalah proses di mana inti atom ringan, seperti isotop hidrogen, dipanaskan untuk membentuk plasma, gas yang sangat panas dan bermuatan. Stellarator dan tokamak adalah dua pendekatan utama yang sedang dieksplorasi untuk mencapai fusi di Bumi. Stellarator memiliki keunggulan karena tidak memerlukan arus listrik pusat untuk menghasilkan medan magnet, sehingga lebih stabil dan kurang rentan terhadap gangguan yang dapat menghentikan penahanan plasma.
Untuk mengatasi tantangan dalam menjaga partikel energi tinggi di dalam plasma, para ilmuwan di PPPL bekerja sama dengan beberapa universitas dan lembaga penelitian lainnya untuk mengembangkan pendekatan komputasi baru. Mereka menciptakan fungsi proxy yang dapat memprediksi seberapa cepat partikel melarikan diri dari medan magnet, sehingga memungkinkan mereka untuk mengeksplorasi berbagai konfigurasi plasma dengan lebih efisien. Penemuan ini dapat membantu meningkatkan kinerja stellarator dan mendekatkan kita pada realisasi energi fusi yang praktis, yang suatu saat bisa menjadi pilihan untuk pembangkit listrik fusi komersial.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu stellarator dan bagaimana cara kerjanya?
A
Stellarator adalah jenis perangkat fusi yang menggunakan medan magnet untuk mengkonfinasi plasma. Ia memiliki banyak koil magnet yang membentuk medan magnet yang melilit plasma tanpa memerlukan arus pusat.
Q
Apa perbedaan antara stellarator dan tokamak?
A
Perbedaan utama antara stellarator dan tokamak adalah cara medan magnet dihasilkan. Tokamak menggunakan arus listrik di pusat plasma, sedangkan stellarator menggunakan koil magnet di luar plasma.
Q
Mengapa penelitian stellarator penting untuk energi fusi?
A
Penelitian stellarator penting karena dapat meningkatkan efisiensi dan stabilitas reaktor fusi, yang berpotensi menghasilkan energi bersih dan berkelanjutan.
Q
Siapa saja yang terlibat dalam penelitian stellarator di PPPL?
A
Penelitian stellarator di PPPL melibatkan kolaborasi dengan Auburn University, Max Planck Institute for Plasma Physics, dan University of Wisconsin-Madison.
Q
Apa pencapaian terbaru dalam teknologi stellarator?
A
Pencapaian terbaru dalam teknologi stellarator termasuk output gyrotron dari Thales yang mencapai 1.3 megawatt dan pengembangan reaktor oleh Renaissance Fusion yang diklaim paling efisien.

Rangkuman Berita Serupa

Jerman meluncurkan desain reaktor nuklir bergaya sci-fi untuk menghadapi China dan Rusia.InterestingEngineering
Bisnis
1 bulan lalu
47 dibaca
Jerman meluncurkan desain reaktor nuklir bergaya sci-fi untuk menghadapi China dan Rusia.
Pembangkit fusi nuklir 800 MW mendapatkan dorongan 1 MW dari gyrotron untuk memanaskan plasma secara super.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
44 dibaca
Pembangkit fusi nuklir 800 MW mendapatkan dorongan 1 MW dari gyrotron untuk memanaskan plasma secara super.
Ilmuwan AS menemukan cara untuk mencegah kerusakan akibat elektron liar di reaktor fusi.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
50 dibaca
Ilmuwan AS menemukan cara untuk mencegah kerusakan akibat elektron liar di reaktor fusi.
Para ilmuwan 'berselancar' di gelombang plasma untuk mengendalikan letusan nuklir di reaktor fusi.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
86 dibaca
Para ilmuwan 'berselancar' di gelombang plasma untuk mengendalikan letusan nuklir di reaktor fusi.
Terobosan kompresi plasma: General Fusion mencapai 600 juta neutron per detik.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
118 dibaca
Terobosan kompresi plasma: General Fusion mencapai 600 juta neutron per detik.
Terobosan baru 'campuran bahan bakar' fusi AS dapat mengurangi kebutuhan tritium hingga 10 kali lipat.InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
25 dibaca
Terobosan baru 'campuran bahan bakar' fusi AS dapat mengurangi kebutuhan tritium hingga 10 kali lipat.