Courtesy of InterestingEngineering
Tokamak Energy, sebuah perusahaan energi fusi swasta yang berbasis di Inggris, baru saja menerima alat baru yang kuat untuk mencapai energi fusi komersial. Alat tersebut adalah gyrotron 1 MW yang dikembangkan oleh Kyoto Fusioneering di Jepang. Gyrotron ini akan menghasilkan gelombang elektromagnetik berdaya tinggi untuk mengontrol dan memanaskan plasma hidrogen yang jauh lebih panas daripada inti matahari. Teknologi ini diharapkan dapat membantu mengoptimalkan proses fusi dan memungkinkan Tokamak Energy untuk menghasilkan 800 MW energi fusi dan 85 MW listrik bersih.
Gyrotron memiliki beberapa keuntungan dalam penelitian fusi, seperti pemanasan plasma yang efisien dan kontrol yang tepat atas sifat plasma, yang penting untuk menjaga reaksi fusi yang stabil. Selain itu, gyrotron dapat diposisikan jauh dari perangkat fusi, mengatasi tantangan ruang yang dihadapi oleh tokamak berbentuk bola seperti ST40. Dengan menggunakan gyrotron dan sistem pemanasan injeksi beam netral yang sudah ada, Tokamak Energy berharap dapat memahami lebih baik metode pemanasan plasma yang berbeda dan merancang pembangkit listrik fusi di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu Tokamak Energy?A
Tokamak Energy adalah perusahaan energi fusi swasta yang berbasis di Inggris yang berfokus pada pengembangan teknologi fusi.Q
Apa fungsi gyrotron dalam proses fusi?A
Gyrotron berfungsi untuk menghasilkan gelombang elektromagnetik berdaya tinggi yang digunakan untuk mengontrol dan memanaskan plasma hidrogen.Q
Mengapa ST40 dianggap lebih efisien dibandingkan desain tokamak konvensional?A
ST40 dianggap lebih efisien karena desainnya yang lebih kompak dan mampu mengatasi tantangan ruang yang ada pada tokamak konvensional.Q
Apa keuntungan menggunakan gyrotron dibandingkan pemanasan beam netral?A
Keuntungan menggunakan gyrotron adalah dapat diposisikan jauh dari perangkat, sementara pemanasan beam netral harus sangat dekat.Q
Apa tujuan dari strategi penelitian Tokamak Energy?A
Tujuan dari strategi penelitian Tokamak Energy adalah untuk memahami interaksi dan efektivitas berbagai metode pemanasan plasma.