Tiga Hal Ini Menghalangi Terwujudnya Perjanjian Global tentang Plastik
Courtesy of Wired

Rangkuman Berita: Tiga Hal Ini Menghalangi Terwujudnya Perjanjian Global tentang Plastik

Wired
DariĀ Wired
08 Desember 2024 pukul 20.30 WIB
40 dibaca
Share
Pembicaraan yang didukung oleh PBB untuk membuat perjanjian global guna mengakhiri polusi plastik berakhir tanpa kesepakatan pada 1 Desember. Negosiasi terhambat karena perbedaan pendapat mengenai pengurangan produksi plastik, pembatasan penggunaan bahan kimia tertentu, dan dukungan finansial untuk negara berkembang. Beberapa negara penghasil minyak, seperti Arab Saudi dan Rusia, menolak untuk mengurangi produksi plastik karena mereka melihatnya sebagai pasar yang menguntungkan. Meskipun tidak ada kesepakatan, ada semangat baru untuk menciptakan perjanjian yang ambisius, dengan beberapa negara, termasuk Rwanda dan Meksiko, mendukung pengurangan produksi plastik.
Pada akhir pertemuan, para delegasi sepakat untuk melanjutkan pembicaraan pada tahun 2025. Tiga isu utama yang perlu dibahas adalah pendanaan untuk membantu negara berkembang beralih dari plastik sekali pakai, pengurangan produksi plastik, dan pengaturan bahan kimia berbahaya dalam plastik. Meskipun ada dukungan dari banyak negara untuk mengurangi penggunaan plastik berbahaya, negara-negara penghasil minyak tetap menolak langkah-langkah tersebut. Meskipun waktu tambahan tidak menjamin kesepakatan yang ambisius, hal ini memberikan kesempatan untuk diskusi lebih lanjut mengenai tantangan global ini.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dalam negosiasi perjanjian plastik global di Busan?
A
Negosiasi perjanjian plastik global di Busan berakhir tanpa kesepakatan pada 1 Desember, dengan rencana untuk melanjutkan pembicaraan pada tahun 2025.
Q
Mengapa beberapa negara menolak pembatasan produksi plastik?
A
Beberapa negara menolak pembatasan produksi plastik karena kepentingan mereka dalam industri petrokimia dan pasar plastik yang berkembang.
Q
Apa yang diusulkan oleh negara-negara berkembang terkait pendanaan?
A
Negara-negara berkembang mengusulkan perlunya dana untuk membantu transisi dari plastik sekali pakai yang mencemari, tetapi tidak ada konsensus tentang cara pendanaan tersebut.
Q
Apa saja isu utama yang perlu dipertimbangkan dalam negosiasi selanjutnya?
A
Isu utama yang perlu dipertimbangkan termasuk pendanaan, produksi plastik, dan keamanan bahan kimia yang digunakan dalam plastik.
Q
Mengapa penting untuk mengatur penggunaan bahan kimia dalam plastik?
A
Mengatur penggunaan bahan kimia dalam plastik penting untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan dari dampak negatif bahan kimia berbahaya.

Rangkuman Berita Serupa

COP29: Pelajaran yang Dipetik dari Konferensi Perubahan Iklim PBBForbes
Sains
4 bulan lalu
114 dibaca
COP29: Pelajaran yang Dipetik dari Konferensi Perubahan Iklim PBB
Planet Kita yang Sekali Pakai: Bagaimana Triliunan Ton Sampah Mengancam Kita SemuaForbes
Sains
4 bulan lalu
47 dibaca
Planet Kita yang Sekali Pakai: Bagaimana Triliunan Ton Sampah Mengancam Kita Semua
Negosiasi Perjanjian Plastik Global Berakhir Tanpa KesepakatanForbes
Sains
4 bulan lalu
38 dibaca
Negosiasi Perjanjian Plastik Global Berakhir Tanpa Kesepakatan
Negara-negara gagal mencapai kesepakatan mengenai pembatasan plastik saat PBB merencanakan pembicaraan di masa depan.YahooFinance
Sains
4 bulan lalu
33 dibaca
Negara-negara gagal mencapai kesepakatan mengenai pembatasan plastik saat PBB merencanakan pembicaraan di masa depan.
Negara-negara Gagal Sepakati Pembatasan Plastik saat PBB Merencanakan Pembicaraan di Masa DepanYahooFinance
Sains
4 bulan lalu
74 dibaca
Negara-negara Gagal Sepakati Pembatasan Plastik saat PBB Merencanakan Pembicaraan di Masa Depan
Kesepakatan Keuangan COP29 Mengakui Skala Sebenarnya Dari Krisis IklimForbes
Sains
4 bulan lalu
95 dibaca
Kesepakatan Keuangan COP29 Mengakui Skala Sebenarnya Dari Krisis Iklim