Courtesy of YahooFinance
Sekitar 200 negara tidak berhasil mencapai kesepakatan mengenai perjanjian untuk mengurangi polusi plastik setelah dua tahun negosiasi yang sulit. Meskipun tidak ada kesepakatan yang mengikat secara hukum, banyak negara sepakat bahwa tindakan mendesak diperlukan untuk mengatasi krisis polusi plastik. Beberapa negara, terutama yang memproduksi minyak seperti Arab Saudi dan Rusia, menolak pembatasan baru, sementara mayoritas negara mendukung pengaturan produksi dan konsumsi plastik serta pengurangan penggunaan produk sekali pakai.
Negosiasi ini dimulai pada tahun 2022 dan bertujuan untuk menangani pertumbuhan limbah plastik yang diperkirakan akan meningkat 60% pada tahun 2040. Banyak perusahaan besar juga mendukung perjanjian ambisius untuk mengurangi penggunaan plastik. Selama pertemuan, dampak negatif polusi plastik terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan menjadi sorotan, dengan beberapa perwakilan menyatakan bahwa generasi mendatang mungkin sudah terpapar polusi sebelum lahir. Diskusi akan dilanjutkan tahun depan untuk mencari solusi yang lebih efektif.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa hasil dari pertemuan negosiasi mengenai polusi plastik di Busan?A
Pertemuan negosiasi mengenai polusi plastik di Busan tidak menghasilkan perjanjian yang mengikat secara hukum, tetapi ada kemajuan yang diakui dan rencana untuk melanjutkan pembicaraan tahun depan.Q
Mengapa beberapa negara menolak perjanjian untuk mengurangi polusi plastik?A
Beberapa negara, terutama yang penghasil minyak seperti Arab Saudi dan Rusia, menolak perjanjian karena mereka berpendapat bahwa pembatasan produksi dan bahan kimia berada di luar mandat kelompok.Q
Apa yang dikatakan Juliet Kabera tentang krisis polusi plastik?A
Juliet Kabera menyatakan bahwa mayoritas negara mengakui keseriusan krisis polusi plastik dan setuju akan perlunya tindakan mendesak.Q
Apa yang diharapkan oleh komunitas yang terkena dampak polusi plastik?A
Komunitas yang terkena dampak polusi plastik menyerukan tindakan segera untuk mengurangi dampak terhadap kesehatan masyarakat, terutama terkait dengan mikroplastik.Q
Siapa saja perusahaan besar yang mendukung negosiasi untuk mengatasi polusi plastik?A
Perusahaan besar yang mendukung negosiasi termasuk L’Oreal SA, Starbucks Corp., dan 3M Co.