Negara-negara Gagal Sepakati Pembatasan Plastik saat PBB Merencanakan Pembicaraan di Masa Depan
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Negara-negara Gagal Sepakati Pembatasan Plastik saat PBB Merencanakan Pembicaraan di Masa Depan

YahooFinance
Dari YahooFinance
01 Desember 2024 pukul 23.23 WIB
74 dibaca
Share
Sekitar 200 negara tidak berhasil mencapai kesepakatan mengenai perjanjian untuk mengurangi polusi plastik setelah dua tahun negosiasi yang sulit. Meskipun tidak ada kesepakatan yang mengikat secara hukum, banyak negara sepakat bahwa tindakan mendesak diperlukan untuk mengatasi krisis polusi plastik. Beberapa negara, terutama yang memproduksi minyak seperti Arab Saudi dan Rusia, menolak pembatasan baru, sementara mayoritas negara mendukung pengaturan produksi dan konsumsi plastik serta pengurangan penggunaan produk sekali pakai. Negosiasi ini dimulai pada tahun 2022 dan bertujuan untuk menangani pertumbuhan limbah plastik yang diperkirakan akan meningkat 60% pada tahun 2040. Banyak perusahaan besar juga mendukung perjanjian ambisius untuk mengurangi penggunaan plastik. Selama pertemuan, dampak negatif polusi plastik terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan menjadi sorotan, dengan beberapa perwakilan menyatakan bahwa generasi mendatang mungkin sudah terpapar polusi sebelum lahir. Diskusi akan dilanjutkan tahun depan untuk mencari solusi yang lebih efektif.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa hasil dari pertemuan negosiasi mengenai polusi plastik di Busan?
A
Pertemuan negosiasi mengenai polusi plastik di Busan tidak menghasilkan perjanjian yang mengikat secara hukum, tetapi ada kemajuan yang diakui dan rencana untuk melanjutkan pembicaraan tahun depan.
Q
Mengapa beberapa negara menolak perjanjian untuk mengurangi polusi plastik?
A
Beberapa negara, terutama yang penghasil minyak seperti Arab Saudi dan Rusia, menolak perjanjian karena mereka berpendapat bahwa pembatasan produksi dan bahan kimia berada di luar mandat kelompok.
Q
Apa yang dikatakan Juliet Kabera tentang krisis polusi plastik?
A
Juliet Kabera menyatakan bahwa mayoritas negara mengakui keseriusan krisis polusi plastik dan setuju akan perlunya tindakan mendesak.
Q
Apa yang diharapkan oleh komunitas yang terkena dampak polusi plastik?
A
Komunitas yang terkena dampak polusi plastik menyerukan tindakan segera untuk mengurangi dampak terhadap kesehatan masyarakat, terutama terkait dengan mikroplastik.
Q
Siapa saja perusahaan besar yang mendukung negosiasi untuk mengatasi polusi plastik?
A
Perusahaan besar yang mendukung negosiasi termasuk L’Oreal SA, Starbucks Corp., dan 3M Co.

Rangkuman Berita Serupa

Penelitian Baru Mengungkap 'Bom Waktu' Karbon di Rumah dan Peralatan KitaForbes
Sains
4 bulan lalu
39 dibaca
Penelitian Baru Mengungkap 'Bom Waktu' Karbon di Rumah dan Peralatan Kita
COP29: Pelajaran yang Dipetik dari Konferensi Perubahan Iklim PBBForbes
Sains
4 bulan lalu
114 dibaca
COP29: Pelajaran yang Dipetik dari Konferensi Perubahan Iklim PBB
Tiga Hal Ini Menghalangi Terwujudnya Perjanjian Global tentang PlastikWired
Sains
4 bulan lalu
41 dibaca
Tiga Hal Ini Menghalangi Terwujudnya Perjanjian Global tentang Plastik
Planet Kita yang Sekali Pakai: Bagaimana Triliunan Ton Sampah Mengancam Kita SemuaForbes
Sains
4 bulan lalu
47 dibaca
Planet Kita yang Sekali Pakai: Bagaimana Triliunan Ton Sampah Mengancam Kita Semua
Negosiasi Perjanjian Plastik Global Berakhir Tanpa KesepakatanForbes
Sains
4 bulan lalu
38 dibaca
Negosiasi Perjanjian Plastik Global Berakhir Tanpa Kesepakatan
Negara-negara gagal mencapai kesepakatan mengenai pembatasan plastik saat PBB merencanakan pembicaraan di masa depan.YahooFinance
Sains
4 bulan lalu
33 dibaca
Negara-negara gagal mencapai kesepakatan mengenai pembatasan plastik saat PBB merencanakan pembicaraan di masa depan.