Courtesy of SCMP
Perusahaan induk TikTok yang berbasis di China, ByteDance, sedang menghadapi tantangan hukum terkait undang-undang yang memaksa mereka untuk menjual aset-asetnya di AS atau menghadapi larangan. Dua senator, Ed Markey dan Rand Paul, telah meminta Presiden AS Joe Biden untuk memperpanjang tenggat waktu penjualan aset TikTok selama 90 hari, yang seharusnya berakhir pada 19 Januari. Mahkamah Agung AS juga akan mempertimbangkan tantangan hukum ini dan akan mengadakan argumen pada 10 Januari.
Sementara itu, mantan Presiden Donald Trump, yang sebelumnya berusaha melarang TikTok pada tahun 2020, kini mengubah pendiriannya dan berjanji untuk mencoba menyelamatkan aplikasi tersebut. Trump menyatakan bahwa ia memiliki "tempat hangat di hatinya untuk TikTok" dan akan mempertimbangkan masalah ini setelah menjabat kembali pada 20 Januari, sehari setelah tenggat waktu yang ditetapkan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diminta oleh Senator Ed Markey dan Rand Paul kepada Presiden Joe Biden?A
Mereka meminta Presiden Joe Biden untuk memperpanjang tenggat waktu selama 90 hari untuk penjualan aset TikTok.Q
Apa yang akan diputuskan oleh Mahkamah Agung AS terkait TikTok?A
Mahkamah Agung AS akan mempertimbangkan tantangan hukum TikTok dan ByteDance terkait larangan atau penjualan.Q
Siapa pemilik TikTok dan dari negara mana mereka berasal?A
TikTok dimiliki oleh ByteDance, sebuah perusahaan yang berasal dari China.Q
Apa yang dijanjikan oleh Donald Trump terkait TikTok?A
Donald Trump berjanji untuk mencoba menyelamatkan TikTok dan memiliki perasaan positif terhadap aplikasi tersebut.Q
Kapan tenggat waktu untuk penjualan aset TikTok di AS?A
Tenggat waktu untuk penjualan aset TikTok di AS adalah 19 Januari.