Perplexity mengatakan bahwa saat ini mereka melayani 100 juta permintaan pencarian per minggu.
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: Perplexity mengatakan bahwa saat ini mereka melayani 100 juta permintaan pencarian per minggu.

TechCrunch
DariĀ TechCrunch
25 Oktober 2024 pukul 21.23 WIB
132 dibaca
Share
Aravind Srinivas, CEO Perplexity, mengungkapkan bahwa mesin pencari berbasis AI mereka kini melakukan sekitar 100 juta pencarian setiap minggu, yang berarti sekitar 400 juta pencarian dalam sebulan. Angka ini meningkat dari 250 juta pencarian pada bulan Juli. Perplexity juga sedang mengembangkan fitur e-commerce, termasuk kemampuan untuk melakukan pembelian dengan satu klik bagi pelanggan layanan Perplexity Pro. Selain itu, mereka sedang merencanakan model iklan baru dan bernegosiasi dengan merek besar seperti Nike dan Marriott untuk iklan berbayar.
Namun, Perplexity menghadapi masalah hukum dengan beberapa penerbit. News Corp dan NY Post telah menggugat Perplexity karena dianggap mencuri konten mereka. Banyak situs berita lain juga khawatir bahwa Perplexity menyalin konten mereka secara dekat. Baru-baru ini, The New York Times mengirimkan surat perintah berhenti kepada Perplexity. Di sisi lain, Perplexity sedang berusaha mengumpulkan dana sekitar Rp 8.22 triliun ($500 juta) dengan valuasi mencapai Rp 131.56 triliun ($8 miliar) .

Rangkuman Berita Serupa

Perplexity meluncurkan Sonar, sebuah API untuk pencarian AI.TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
96 dibaca
Perplexity meluncurkan Sonar, sebuah API untuk pencarian AI.
Perplexity dilaporkan telah menutup putaran pendanaan sebesar Rp 8.22 triliun ($500 juta) .TechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
91 dibaca
Perplexity dilaporkan telah menutup putaran pendanaan sebesar Rp 8.22 triliun ($500 juta) .
Perplexity mengakuisisi Carbon untuk menghubungkan pencarian AI dengan file kerja Anda.TechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
60 dibaca
Perplexity mengakuisisi Carbon untuk menghubungkan pencarian AI dengan file kerja Anda.
Startup AI Perplexity menambahkan The Independent dan LA Times ke dalam program penerbitnya.YahooFinance
Bisnis
4 bulan lalu
41 dibaca
Startup AI Perplexity menambahkan The Independent dan LA Times ke dalam program penerbitnya.
Perplexity memperluas program penerbitnya.TechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
80 dibaca
Perplexity memperluas program penerbitnya.
Startup AI Perplexity menambahkan fitur belanja saat persaingan pencarian semakin ketat.Reuters
Bisnis
5 bulan lalu
122 dibaca
Startup AI Perplexity menambahkan fitur belanja saat persaingan pencarian semakin ketat.
Startup AI Perplexity menambahkan fitur belanja saat persaingan pencarian semakin ketat.YahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
109 dibaca
Startup AI Perplexity menambahkan fitur belanja saat persaingan pencarian semakin ketat.