Courtesy of TechCrunch
Henrik Fisker, pendiri perusahaan mobil listrik Fisker, awalnya memiliki harapan besar untuk menciptakan kerajaan mobil listrik dengan SUV Ocean sebagai andalannya. Namun, setelah Ocean diluncurkan pada tahun 2023, banyak masalah muncul, termasuk target produksi yang tidak tercapai, masalah perangkat lunak dan mekanis, serta keluhan tentang rem dan kehilangan daya mendadak. Akibatnya, perusahaan ini terpaksa memotong jumlah produksi, melakukan pemecatan karyawan, dan akhirnya mengajukan perlindungan kebangkrutan pada bulan Juni 2023 setelah mengalami kesulitan keuangan yang serius.
Selama proses kebangkrutan, Fisker berusaha menjual sisa kendaraan mereka dan mengatasi berbagai masalah hukum, termasuk penyelidikan oleh SEC dan NHTSA terkait pelanggaran hukum dan masalah keselamatan. Meskipun ada upaya untuk menyelamatkan perusahaan, seperti menjual kendaraan dan merestrukturisasi utang, Fisker tetap menghadapi tantangan besar dan harus berjuang untuk bertahan hidup di tengah situasi yang semakin sulit.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan Fisker mengajukan kebangkrutan?A
Fisker mengajukan kebangkrutan karena gagal memenuhi target produksi dan penjualan, serta menghadapi masalah mekanis dan perangkat lunak pada Ocean SUV.Q
Apa masalah utama yang dihadapi oleh Ocean SUV?A
Masalah utama yang dihadapi oleh Ocean SUV termasuk kehilangan daya, masalah rem, dan masalah perangkat lunak yang menyebabkan kendaraan tidak dapat beroperasi.Q
Siapa pendiri Fisker dan apa visinya?A
Pendiri Fisker adalah Henrik Fisker, yang memiliki visi untuk menciptakan kerajaan mobil listrik yang sukses dengan produk-produk inovatif.Q
Apa langkah yang diambil oleh Fisker untuk mengatasi masalah keuangan?A
Fisker mencoba menjual utang konversi dan melakukan pemotongan staf untuk mengatasi masalah keuangan, tetapi tetap tidak berhasil.Q
Bagaimana NHTSA terlibat dalam kasus Fisker?A
NHTSA terlibat dengan membuka beberapa investigasi terkait masalah keselamatan yang dilaporkan oleh pemilik Ocean SUV.