Courtesy of Forbes
Japan Airlines mengalami serangan siber pada 26 Desember yang menyebabkan penundaan lebih dari 20 penerbangan domestik. Serangan ini mempengaruhi sistem komputer internal dan eksternal mereka, tetapi tidak ada dampak pada keselamatan penerbangan. Penjualan tiket untuk penerbangan domestik dan internasional juga dihentikan sementara. Meskipun ada gangguan, pihak Japan Airlines menyatakan bahwa tidak ada informasi pribadi yang bocor dan tidak ada kerusakan akibat virus komputer.
Baca juga: Ukraina melihat upaya Rusia untuk menimbulkan kekacauan saat serangan siber melanda layanan kereta.
Serangan ini dikenal sebagai DDoS (Distributed Denial of Service), yang membuat sistem komputer kewalahan dengan lalu lintas yang berlebihan. Meskipun situasi sudah terkendali, pemerintah Jepang meminta Japan Airlines untuk segera memperbaiki sistem mereka agar dapat melayani pelanggan yang terdampak. Saat ini, belum ada informasi mengenai siapa yang melakukan serangan ini atau apa tujuannya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada Japan Airlines pada 26 Desember?A
Japan Airlines mengalami serangan siber yang menyebabkan penundaan lebih dari 20 penerbangan domestik.Q
Apa jenis serangan yang dialami oleh Japan Airlines?A
Japan Airlines mengalami serangan DDoS (Distributed Denial of Service).Q
Siapa yang memberikan pernyataan resmi mengenai serangan siber ini?A
Yoshimasa Hayashi, Sekretaris Kabinet Jepang, memberikan pernyataan resmi mengenai serangan siber ini.Q
Apakah ada informasi pribadi yang bocor akibat serangan siber ini?A
Tidak ada informasi pribadi yang bocor akibat serangan siber ini.Q
Bagaimana dampak serangan siber ini terhadap pengiriman di Jepang?A
Serangan siber ini juga mempengaruhi pengiriman surat dan paket oleh Japan Post Co.