Courtesy of InterestingEngineering
Penelitian baru dari Universitas Michigan mengungkapkan tentang bola lampu yang mirip dengan bola lampu filamen biasa, tetapi dapat memproduksi cahaya yang disebut cahaya terpolarisasi elips. Cahaya ini penting untuk sistem penglihatan pada robot dan kendaraan otonom, karena membantu mereka membedakan warna, tekstur, dan arah. Misalnya, kendaraan otonom dapat membedakan antara rusa dan manusia, meskipun keduanya memancarkan cahaya dengan panjang gelombang yang mirip, karena bulu rusa memiliki bentuk yang berbeda dari kain manusia.
Tim peneliti menggunakan teknologi bola lampu Edison yang sudah ada selama 100 tahun untuk menciptakan cahaya terpolarisasi elips yang lebih terang. Mereka memutar kawat tungsten dan nanotube karbon untuk menghasilkan pemancar cahaya unik yang 100 kali lebih terang dibandingkan metode sebelumnya. Penemuan ini berpotensi memberikan kemampuan penglihatan yang lebih baik bagi robot dan kendaraan otonom, mirip dengan kemampuan udang mantis yang dapat melihat berbagai spektrum cahaya. Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Science.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh peneliti di University of Michigan?A
Peneliti di University of Michigan menemukan teknologi baru untuk menghasilkan cahaya terpolarisasi yang disebut cahaya terpolarisasi elips.Q
Mengapa cahaya terpolarisasi penting untuk kendaraan otonom?A
Cahaya terpolarisasi penting untuk kendaraan otonom karena memungkinkan mereka membedakan antara warna, tekstur, dan permukaan.Q
Siapa yang menjadi penulis utama studi ini?A
Penulis utama studi ini adalah Jun Lu, seorang rekan peneliti pascadoktoral di UMich.Q
Apa yang membedakan cahaya terpolarisasi yang dihasilkan dari teknologi baru ini?A
Cahaya terpolarisasi yang dihasilkan dari teknologi baru ini 100 kali lebih terang dibandingkan metode sebelumnya.Q
Di mana studi ini dipublikasikan?A
Studi ini dipublikasikan di jurnal ilmiah Science.