Courtesy of InterestingEngineering
Ikhtisar 15 Detik
- Serat optik baru dapat meningkatkan pencitraan otak dan komunikasi cepat.
- Teknologi ini memiliki potensi aplikasi medis yang signifikan, termasuk deteksi lesi dan tumor.
- Penelitian ini melibatkan kolaborasi antara beberapa universitas terkemuka di China dan Australia.
Para ilmuwan di China telah mengembangkan serat optik ultra-tipis yang dapat meningkatkan pencitraan otak dan komunikasi berkecepatan tinggi. Serat ini menggunakan jaringan saraf optik dan mampu membawa data jauh lebih banyak dibandingkan serat mode tunggal biasa. Teknologi ini dapat membantu dokter dalam mendiagnosis penyakit dengan lebih efektif melalui pencitraan sel saraf otak secara real-time. Selain itu, serat ini juga berpotensi digunakan untuk koneksi internet yang lebih cepat, komputasi kuantum, dan perangkat mikro-fotonik.
Penelitian ini dilakukan oleh tim dari beberapa universitas, termasuk Universitas Shanghai untuk Sains dan Teknologi. Mereka sedang menguji serat ini di rumah sakit untuk mendeteksi sinyal cahaya yang menunjukkan adanya lesi dari sampel yang diperoleh. Dengan menggunakan bahan luminescent yang tidak berbahaya, pasien dapat membantu mendeteksi kelainan di organ-target. Serat ini diharapkan dapat memberikan gambar yang lebih jelas dibandingkan peralatan endoskopi saat ini, sehingga membantu dokter menemukan tumor kecil yang mungkin terlewatkan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikembangkan oleh para ilmuwan di China?A
Para ilmuwan di China mengembangkan jenis serat optik ultra-tipis yang dapat meningkatkan pencitraan otak dan komunikasi cepat.Q
Bagaimana serat optik baru ini dapat membantu pencitraan otak?A
Serat optik baru ini dapat memungkinkan pencitraan real-time sel saraf otak, membantu dokter dalam mendiagnosis penyakit.Q
Apa perbedaan antara serat optik single-mode dan multimode?A
Serat optik single-mode mengirimkan satu sinyal cahaya pada satu waktu, sedangkan multimode memungkinkan beberapa sinyal cahaya untuk bergerak melalui serat.Q
Siapa yang memimpin penelitian ini di Universitas Shanghai untuk Sains dan Teknologi?A
Penelitian ini dipimpin oleh Yu Haoyi, seorang profesor asosiasi di Universitas Shanghai untuk Sains dan Teknologi.Q
Di mana hasil penelitian ini dipublikasikan?A
Hasil penelitian ini dipublikasikan di jurnal Nature Photonics.