Courtesy of Reuters
Elon Musk, pemilik platform media sosial X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter), baru-baru ini menaikkan harga untuk paket premium-plus dari Rp 263.12 miliar ($16 m) enjadi Rp 361.79 ribu ($22) per bulan di Amerika Serikat. Kenaikan harga ini bertujuan untuk meningkatkan pembayaran bagi para pembuat konten di platform tersebut. Meskipun harga paket dasar dan premium tetap sama, perubahan ini akan berlaku untuk pelanggan baru, sementara pelanggan yang sudah ada akan tetap membayar harga lama hingga 20 Januari.
Selain itu, X juga mengubah cara pembagian pendapatan pada bulan Oktober, sehingga biaya langganan lebih langsung berkontribusi pada pembayaran pembuat konten berdasarkan kualitas dan keterlibatan konten, bukan hanya berdasarkan jumlah tampilan iklan. Paket premium-plus menawarkan pengalaman tanpa iklan dan akses ke fitur tambahan seperti chatbot AI Grok dan analitik real-time melalui Radar. Langkah-langkah ini merupakan bagian dari strategi Musk untuk meningkatkan pendapatan X, yang sebelumnya sangat bergantung pada iklan.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang memiliki platform X?A
Elon Musk adalah pemilik platform X.Q
Apa yang terjadi pada harga langganan premium-plus di X?A
Harga langganan premium-plus di X naik dari $16 menjadi $22 per bulan.Q
Apa tujuan perubahan praktik pembagian pendapatan di X?A
Tujuan perubahan praktik pembagian pendapatan di X adalah untuk memastikan biaya langganan lebih langsung berkontribusi pada pembayaran kreator.Q
Apa fitur yang ditawarkan kepada pelanggan langganan premium-plus?A
Pelanggan langganan premium-plus mendapatkan penjelajahan tanpa iklan dan akses ke Grok AI serta Radar.Q
Siapa yang berbicara dalam pertemuan dengan House Republicans?A
Donald Trump berbicara dalam pertemuan dengan House Republicans.