Courtesy of YahooFinance
Jepang telah menetapkan target baru untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 60% pada tahun 2035. Meskipun demikian, rencana ini mendapat kritik karena dianggap kurang ambisius. Jika berhasil, pengurangan ini akan membawa Jepang, yang merupakan salah satu penghasil karbon terbesar di dunia, menuju target net zero pada tahun 2050. Rencana ini akan melalui periode komentar publik sebelum disetujui oleh kabinet Jepang. Sebelumnya, Jepang berkomitmen untuk mengurangi emisi sebesar 46% pada tahun 2030.
Menteri Lingkungan Jepang, Keiichiro Asao, menyatakan bahwa mencapai net zero pada tahun 2050 adalah hal yang paling penting. Namun, Jepang masih bergantung pada batu bara dan gas alam untuk lebih dari 60% pembangkit listriknya, dan mengalami kesulitan dalam beralih ke sumber energi yang lebih rendah emisi. Para ilmuwan dan aktivis iklim mengkritik target baru ini, menyatakan bahwa Jepang perlu melakukan pemotongan emisi sekitar 80% pada tahun 2035 untuk membatasi kenaikan suhu global hingga 1,5 derajat Celsius.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa target pengurangan emisi gas rumah kaca yang ditetapkan Jepang?A
Jepang menetapkan target pengurangan emisi gas rumah kaca sebesar 60% pada tahun 2035.Q
Siapa yang mengumumkan target baru ini?A
Target baru ini diumumkan oleh Menteri Lingkungan Jepang, Keiichiro Asao.Q
Apa yang diperlukan Jepang untuk mencapai net zero pada tahun 2050?A
Jepang memerlukan investasi sebesar $7,7 triliun dalam industri energinya untuk mencapai net zero.Q
Mengapa target pengurangan emisi Jepang dikritik?A
Target pengurangan emisi Jepang dikritik karena dianggap tidak sejalan dengan ambisi internasional untuk membatasi pemanasan global.Q
Apa peran Climate Action Tracker dalam konteks pengurangan emisi Jepang?A
Climate Action Tracker memberikan analisis bahwa Jepang perlu mengurangi emisi sebesar 80% untuk membatasi pemanasan global hingga 1,5 derajat Celsius.