Courtesy of Forbes
Peneliti keamanan memperingatkan bahwa meskipun layanan eksploitasi dua faktor autentikasi (2FA) bernama Rockstar 2FA telah mengalami keruntuhan, muncul ancaman baru yang disebut FlowerStorm. FlowerStorm tampaknya merupakan evolusi dari Rockstar 2FA dan memiliki banyak kesamaan, termasuk cara kerja dan tampilan halaman phishingnya. Peneliti dari Sophos, Sean Gallagher dan Mark Parsons, mencatat bahwa setelah Rockstar 2FA terganggu, mereka melihat peningkatan penggunaan portal yang mirip dengan FlowerStorm.
Pengguna Google dan Microsoft diingatkan untuk tetap waspada terhadap tanda-tanda phishing, karena serangan bypass 2FA sering dimulai dengan cara ini. Meskipun ada banyak perlindungan yang diterapkan oleh Google, seperti penggunaan kunci keamanan yang lebih kuat dibandingkan metode tradisional, penting bagi pengguna untuk tetap berhati-hati dan tidak mengabaikan potensi ancaman dari serangan phishing yang semakin canggih.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu FlowerStorm?A
FlowerStorm adalah platform phishing-as-a-service yang muncul sebagai ancaman baru setelah keruntuhan Rockstar 2FA.Q
Bagaimana FlowerStorm terkait dengan Rockstar 2FA?A
FlowerStorm memiliki banyak kesamaan dengan Rockstar 2FA, termasuk format halaman portal phishingnya.Q
Apa yang dilakukan Sophos terkait ancaman ini?A
Sophos melakukan penelitian dan memberikan peringatan tentang ancaman keamanan, termasuk serangan phishing dan eksploitasi autentikasi.Q
Apa saran yang diberikan kepada pengguna Google dan Microsoft?A
Pengguna Google dan Microsoft disarankan untuk tetap waspada terhadap tanda-tanda phishing yang dapat mempengaruhi autentikasi dua faktor.Q
Mengapa passkeys dianggap lebih aman dibandingkan metode autentikasi tradisional?A
Passkeys dianggap lebih aman karena dapat mengurangi dampak dari serangan phishing dan bentuk rekayasa sosial lainnya.