Rangkuman berita: Pajak energi di Eropa memperburuk masalah industri, kata CEO perusahaan energi.

Pemerintah di Eropa sedang mencari cara untuk membantu industri yang sedang kesulitan, terutama dengan mengurangi pajak energi yang tinggi. Leonhard Birnbaum, pemimpin kelompok industri Eurelectric, mengatakan bahwa pajak yang tinggi membuat industri Eropa kurang kompetitif dibandingkan dengan negara lain seperti China. Dia menekankan pentingnya mengurangi beban pajak pada listrik agar industri dapat beroperasi lebih efisien dan beralih ke energi yang lebih bersih.

Saat ini, industri di Eropa membayar harga listrik yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan di Amerika Serikat, dengan pajak menyumbang sekitar 23% dari harga listrik. Meskipun ada rencana dari Uni Eropa untuk mengatasi masalah ini, perubahan pajak masih terhambat. Beberapa pejabat menyatakan bahwa hanya mengurangi pajak tidak cukup, dan perlu ada langkah-langkah lebih luas untuk membantu industri Eropa bersaing dengan negara lain, termasuk kebijakan pengadaan publik yang mendukung produk lokal dan ramah lingkungan.

Pertanyaan Terkait

Apa yang menjadi fokus utama artikel ini?

Artikel ini membahas tentang dampak pajak energi tinggi terhadap daya saing industri di Eropa.

Siapa yang menyampaikan pendapat tentang pajak energi di Eropa?

Pendapat tentang pajak energi disampaikan oleh Leonhard Birnbaum, Presiden Eurelectric.

Mengapa pajak energi dianggap mengurangi daya saing industri Eropa?

Pajak energi dianggap mengurangi daya saing karena membuat harga listrik di Eropa jauh lebih tinggi dibandingkan dengan negara lain seperti AS.

Apa yang diharapkan Uni Eropa untuk dilakukan terkait harga energi?

Uni Eropa diharapkan untuk menerbitkan rencana mengenai harga energi yang terjangkau dan melakukan reformasi pajak.

Apa tantangan yang dihadapi industri Eropa dalam bersaing dengan China?

Industri Eropa menghadapi tantangan seperti pasar yang terfragmentasi dan akses kredit yang sulit dalam bersaing dengan China.

Rangkuman Berita: Pajak energi di Eropa memperburuk masalah industri, kata CEO perusahaan energi.

Pertanyaan Terkait

Rangkuman Berita Serupa