Courtesy of YahooFinance
Harga gas di Eropa meningkat sekitar 45% tahun ini, yang menambah beban bagi rumah tangga dan industri saat mereka berusaha pulih dari krisis biaya hidup terburuk dalam beberapa dekade. Dengan aliran gas dari Rusia yang diperkirakan akan berhenti pada 1 Januari, harga gas kemungkinan akan tetap tinggi, yang berarti tagihan untuk konsumen akan semakin besar. Meskipun gas yang dikirim Rusia melalui Ukraina hanya menyuplai kurang dari 5% kebutuhan Eropa, kehilangan rute ini dapat memperburuk pasar gas yang sudah ketat dan mendorong harga global lebih tinggi.
Ekonomi Eropa masih lambat pulih dari krisis, dan ketidakpastian mengenai biaya energi membuat banyak bisnis kesulitan merencanakan pengeluaran. Di Jerman, banyak pabrik terpaksa menghentikan atau mengurangi produksi karena biaya energi yang tinggi. Sementara itu, Bank Sentral Eropa berusaha menjaga inflasi tetap rendah, tetapi harga energi yang tinggi tetap menjadi tantangan. Jika harga gas dan listrik terus meningkat, diperkirakan rumah tangga dan bisnis di Eropa akan menghadapi biaya tambahan yang signifikan setiap tahunnya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan kenaikan harga gas di Eropa?A
Kenaikan harga gas di Eropa disebabkan oleh berkurangnya aliran gas dari Rusia dan permintaan yang meningkat akibat cuaca dingin.Q
Bagaimana dampak krisis biaya hidup terhadap rumah tangga dan industri?A
Krisis biaya hidup menyebabkan tekanan finansial pada rumah tangga dan industri, mengakibatkan biaya yang lebih tinggi untuk gas dan listrik.Q
Apa yang diperkirakan terjadi setelah kontrak transit Ukraina-Rusia berakhir?A
Setelah kontrak transit Ukraina-Rusia berakhir, diperkirakan harga gas akan meningkat lebih lanjut dan pasar gas akan semakin ketat.Q
Siapa yang memperkirakan biaya tambahan untuk gas dan listrik di Eropa?A
Robert Fico, Perdana Menteri Slovakia, memperkirakan bahwa biaya tambahan untuk gas dan listrik di Eropa bisa mencapai €100 miliar per tahun.Q
Apa yang dikatakan Christine Lagarde tentang inflasi di Eropa?A
Christine Lagarde menyatakan bahwa Bank Sentral Eropa mendekati target inflasi 2%, tetapi tetap berhati-hati terhadap inflasi layanan.