Courtesy of YahooFinance
Bitcoin mengalami penurunan mingguan pertama sejak kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden bulan lalu. Penurunan ini disebabkan oleh kebijakan Federal Reserve yang lebih hati-hati, yang mengurangi optimisme di pasar kripto setelah Trump menunjukkan dukungannya terhadap sektor ini. Dalam tujuh hari terakhir, nilai Bitcoin turun lebih dari 7%, sementara pasar kripto yang lebih luas, termasuk token kecil seperti Ether dan Dogecoin, mengalami penurunan sekitar 10%.
Baca juga: Bitcoin Terpuruk Saat Pandangan Kebijakan Fed Menggoyahkan Perdagangan Crypto yang Didukung Trump
Meskipun Bitcoin saat ini diperdagangkan sekitar Rp 1.56 juta ($95.000) , yang masih lebih rendah dari rekor tertingginya, ada harapan untuk kenaikan harga di masa depan. Seorang analis menyebutkan bahwa meskipun ada volatilitas yang mungkin terjadi menjelang akhir tahun, ada kemungkinan besar bahwa harga Bitcoin akan meningkat menuju awal tahun 2025. Namun, pasar kripto mungkin akan mengalami lebih banyak fluktuasi karena adanya peristiwa besar yang akan terjadi pada 27 Desember.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan harga Bitcoin minggu ini?A
Penurunan harga Bitcoin disebabkan oleh kebijakan Federal Reserve yang lebih hati-hati dan pemotongan suku bunga.Q
Siapa yang baru terpilih sebagai presiden yang mendukung sektor kripto?A
Donald Trump adalah presiden terpilih yang mendukung sektor kripto.Q
Apa yang dilakukan Federal Reserve yang mempengaruhi pasar kripto?A
Federal Reserve mengumumkan pemotongan suku bunga dan memperlambat laju pelonggaran moneter, yang mempengaruhi pasar kripto.Q
Apa prediksi David Lawant tentang pasar kripto ke depan?A
David Lawant memprediksi bahwa volatilitas akan meningkat menjelang akhir tahun, tetapi ada kemungkinan jalur bullish ke depan.Q
Apa yang akan terjadi pada 27 Desember terkait opsi di pasar kripto?A
Pada 27 Desember, pasar kripto diperkirakan akan mengalami acara kedaluwarsa opsi terbesar dalam sejarah.