Courtesy of Wired
Seorang mantan intern ByteDance bernama Keyu Tian baru-baru ini memenangkan penghargaan Best Paper di konferensi NeurIPS, yang merupakan acara terbesar untuk peneliti pembelajaran mesin. Meskipun karyanya diakui, Tian sedang menghadapi tuduhan serius dari ByteDance karena diduga melakukan pelanggaran profesional, termasuk merusak pekerjaan rekan-rekannya. Tuduhan ini mencakup sabotase yang menyebabkan kerugian besar bagi perusahaan, dan ByteDance bahkan menggugatnya lebih dari Rp 16.45 miliar ($1 juta) . Meskipun demikian, komite penghargaan NeurIPS menekankan bahwa penghargaan diberikan berdasarkan kualitas penelitian, bukan pada penulisnya.
Kontroversi ini memicu perdebatan di kalangan peneliti AI tentang etika dan integritas dalam komunitas akademis. Beberapa peneliti meminta agar penghargaan tersebut ditinjau kembali karena tindakan Tian dianggap merusak nilai-nilai dasar kejujuran dan kepercayaan dalam penelitian. Meskipun ByteDance mengonfirmasi bahwa intern tersebut dipecat karena pelanggaran disiplin, mereka juga menyatakan bahwa beberapa laporan media mungkin telah melebih-lebihkan situasi tersebut. Kini, Tian dan rekan-rekannya berharap penelitian mereka di bidang video yang dihasilkan AI dapat membantu mengurangi penggunaan sumber daya yang mahal.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Keyu Tian dan apa yang dia lakukan?A
Keyu Tian adalah seorang mahasiswa master di bidang ilmu komputer di Universitas Peking yang memenangkan penghargaan Best Paper di NeurIPS.Q
Apa yang terjadi di ByteDance terkait Keyu Tian?A
ByteDance mengklaim bahwa Keyu Tian dipecat karena sabotase terhadap proyek penelitian perusahaan dan mengajukan gugatan terhadapnya.Q
Apa itu NeurIPS dan mengapa penting?A
NeurIPS adalah konferensi tahunan terbesar untuk peneliti pembelajaran mesin, yang memberikan penghargaan untuk makalah penelitian terbaik.Q
Mengapa penghargaan Best Paper menjadi kontroversial?A
Penghargaan Best Paper menjadi kontroversial karena melibatkan tuduhan sabotase oleh Keyu Tian, yang dianggap bertentangan dengan nilai-nilai etika akademik.Q
Siapa Abeba Birhane dan apa pendapatnya tentang situasi ini?A
Abeba Birhane adalah kepala AI Accountability Lab di Trinity College yang mengkritik keputusan NeurIPS untuk memberikan penghargaan kepada Keyu Tian.