DeepSeek Mengguncang Dunia AI, Kemudian Muncul Tanda-Tanda Bahaya
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: DeepSeek Mengguncang Dunia AI, Kemudian Muncul Tanda-Tanda Bahaya

Forbes
DariĀ Forbes
10 Februari 2025 pukul 18.14 WIB
100 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Model R1 dari DeepSeek menunjukkan potensi besar dalam industri AI dengan biaya yang lebih rendah.
  • Kekhawatiran tentang keamanan data dan bias ideologis menjadi tantangan besar bagi DeepSeek.
  • Regulasi dan pengawasan terhadap perusahaan teknologi asal Tiongkok semakin ketat di pasar internasional.
DeepSeek, sebuah startup asal China, baru-baru ini meluncurkan model AI open-source bernama R1 yang mengubah lanskap teknologi dengan performa yang mengesankan dan biaya yang jauh lebih rendah dibandingkan pesaingnya, seperti OpenAI. R1 menjadi sangat populer dan menduduki peringkat teratas di App Store, tetapi seiring waktu, beberapa kekurangan mulai terungkap. Model ini menunjukkan bias ideologis dalam menjawab pertanyaan sensitif, seperti peristiwa Tiananmen Square dan status Taiwan, yang membuatnya dipandang kurang objektif dibandingkan dengan AI lain seperti ChatGPT.
Selain itu, DeepSeek juga menghadapi masalah serius terkait keamanan data. Penelitian menemukan bahwa aplikasi R1 memiliki celah yang memungkinkan data sensitif bocor dan tidak terenkripsi, sehingga rentan terhadap penyadapan. Hal ini memicu penyelidikan dari otoritas Italia dan kekhawatiran tentang potensi pelanggaran privasi. Meskipun teknologi DeepSeek dianggap mengesankan, banyak ahli meragukan inovasi ilmiah yang sebenarnya, dan ada kekhawatiran bahwa aplikasi ini mungkin akan dilarang di negara-negara seperti AS karena masalah keamanan dan privasi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang membuat model R1 dari DeepSeek menarik perhatian di industri AI?
A
Model R1 dari DeepSeek menarik perhatian karena kemampuannya yang mengesankan dan biaya pengembangan yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan pesaing seperti OpenAI.
Q
Apa saja kekurangan yang ditemukan pada model R1?
A
Kekurangan yang ditemukan termasuk bias ideologis, masalah keamanan data, dan penghindaran pertanyaan sensitif seperti Tiananmen Square.
Q
Mengapa DeepSeek menghadapi masalah dengan regulasi GDPR?
A
DeepSeek menghadapi masalah dengan regulasi GDPR karena dugaan pelanggaran dalam penanganan data pengguna di Eropa.
Q
Apa dampak dari peluncuran model R1 terhadap nilai saham NVIDIA?
A
Peluncuran model R1 menyebabkan nilai saham NVIDIA turun hampir 17 persen dan menghapus hampir $1 triliun dari kapitalisasi pasar.
Q
Siapa yang mengkritik DeepSeek dan apa alasannya?
A
Demis Hassabis dari Google mengkritik DeepSeek dengan menyatakan bahwa meskipun teknologinya mengesankan, tidak ada kemajuan ilmiah baru yang dihasilkan.

Rangkuman Berita Serupa

Bagaimana DeepSeek mengubah lanskap AI di Silicon ValleyTechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
98 dibaca
Bagaimana DeepSeek mengubah lanskap AI di Silicon Valley
Bagaimana DeepSeek dari China Mendefinisikan Ulang Perlombaan AI GlobalForbes
Teknologi
2 bulan lalu
102 dibaca
Bagaimana DeepSeek dari China Mendefinisikan Ulang Perlombaan AI Global
DeepSeek dijelaskan: Asal-usul, teknologi, dinamika pasar, dan perbandingan dengan ChatGPT.InterestingEngineering
Bisnis
2 bulan lalu
213 dibaca
DeepSeek dijelaskan: Asal-usul, teknologi, dinamika pasar, dan perbandingan dengan ChatGPT.
DeepSeek: Segala yang perlu Anda ketahui tentang aplikasi chatbot AITechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
186 dibaca
DeepSeek: Segala yang perlu Anda ketahui tentang aplikasi chatbot AI
DeepSeek menimbulkan kekhawatiran tentang pengamanan data AS.Axios
Teknologi
2 bulan lalu
132 dibaca
DeepSeek menimbulkan kekhawatiran tentang pengamanan data AS.
DeepSeek: Rival AI ChatGPT yang Murah dari China Terkena Serangan Siber di Tengah Kenaikan PesatnyaInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
92 dibaca
DeepSeek: Rival AI ChatGPT yang Murah dari China Terkena Serangan Siber di Tengah Kenaikan Pesatnya