Courtesy of SCMP
Perusahaan terbesar di China, Tencent Holdings, baru-baru ini menghapus dua direktur yang mereka tunjuk di Epic Games setelah Departemen Kehakiman AS menyatakan bahwa posisi tersebut melanggar hukum antimonopoli. Tencent memiliki saham minoritas di Epic Games, yang merupakan pesaing dari Riot Games, anak perusahaan Tencent yang juga terkenal dengan permainan seperti League of Legends. Keputusan ini diambil karena adanya kekhawatiran bahwa memiliki posisi di kedua perusahaan yang bersaing dapat melanggar hukum.
Epic Games adalah salah satu perusahaan penting dalam industri game, terkenal dengan teknologi Unreal Engine yang digunakan untuk membuat grafik 3D dan permainan populer seperti Fortnite. Departemen Kehakiman AS kini lebih ketat dalam menegakkan hukum yang melarang direktur dari perusahaan yang bersaing untuk duduk di dewan yang sama, guna mencegah praktik yang tidak adil dalam bisnis.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Tencent Holdings terkait dengan Epic Games?A
Tencent Holdings menghapus dua direktur yang ditunjuknya di dewan Epic Games setelah DOJ menyatakan bahwa posisi tersebut melanggar hukum antitrust.Q
Mengapa DOJ menganggap posisi direktur Tencent di Epic Games melanggar hukum?A
DOJ menganggap posisi direktur Tencent di Epic Games melanggar hukum karena Tencent memiliki saham di Epic dan juga memiliki pesaing langsung, yaitu Riot Games.Q
Siapa yang mengundurkan diri dari dewan Epic Games?A
David Wallerstein dan Ben Feder adalah dua direktur yang mengundurkan diri dari dewan Epic Games.Q
Apa yang dimaksud dengan interlocking directorates dalam konteks ini?A
Interlocking directorates merujuk pada situasi di mana individu yang sama menjabat sebagai direktur di dua perusahaan yang bersaing, yang dilarang oleh Clayton Act.Q
Apa dampak dari tindakan DOJ terhadap Tencent dan Epic Games?A
Tindakan DOJ dapat mempengaruhi hubungan Tencent dengan Epic Games dan dapat mengubah cara perusahaan-perusahaan ini beroperasi dalam industri game.