Courtesy of SCMP
Rangkuman Berita: Anggota parlemen Inggris mengecam Shein karena menolak menjawab pertanyaan tentang kapas dari China. Meta menggantikan pemeriksa fakta di AS, mengadopsi model 'Catatan Komunitas' ala X. Pencantuman nama Tencent dari China dalam daftar hitam AS memicu ketakutan akan eskalasi perang teknologi.
Share
Pemerintah AS baru saja menambahkan Tencent Holdings, perusahaan teknologi terbesar di China, ke dalam daftar perusahaan militer China yang dianggap mengancam keamanan nasional AS. Tencent dikenal sebagai pengelola aplikasi WeChat dan merupakan perusahaan video game terbesar di dunia. Penambahan ini menimbulkan kekhawatiran tentang kemungkinan sanksi dan pembatasan perdagangan lebih lanjut terhadap perusahaan-perusahaan China. Tencent sendiri menyatakan bahwa masuknya mereka dalam daftar tersebut adalah "kesalahan jelas" karena mereka bukan perusahaan militer.
Meskipun Tencent mengatakan bahwa daftar ini tidak akan berdampak pada bisnis mereka, langkah ini telah mengguncang kepercayaan investor terhadap beberapa perusahaan teknologi besar di China. Hal ini terjadi menjelang pelantikan presiden terpilih Donald Trump, yang bisa mempengaruhi hubungan perdagangan antara AS dan China.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan Tencent Holdings baru-baru ini?A
Tencent Holdings baru-baru ini ditambahkan ke daftar perusahaan militer oleh pemerintah AS.Q
Mengapa Tencent ditambahkan ke daftar perusahaan militer oleh pemerintah AS?A
Pemerintah AS percaya bahwa Tencent dan beberapa perusahaan lainnya dapat mengancam keamanan nasional AS.Q
Apa dampak dari penambahan Tencent ke daftar tersebut?A
Dampak dari penambahan ini adalah kekhawatiran tentang sanksi lebih lanjut dan dampaknya terhadap kepercayaan investor.Q
Siapa yang akan dilantik sebagai presiden AS dan bagaimana hal ini mempengaruhi Tencent?A
Donald Trump akan dilantik sebagai presiden AS dan kebijakannya diharapkan mempengaruhi hubungan perdagangan dengan Tiongkok.Q
Apa pernyataan resmi dari Tencent mengenai penambahan mereka ke daftar tersebut?A
Tencent menyatakan bahwa penambahan mereka ke daftar tersebut adalah 'jelas sebuah kesalahan' dan mereka bukan perusahaan militer.