Courtesy of Reuters
Sebuah penelitian oleh Microsoft mengungkapkan bahwa ada sekelompok bot media sosial yang dikendalikan oleh China yang mencoba mempengaruhi pemilih di negara bagian Alabama, Texas, dan Tennessee. Bot-bot ini menyerang beberapa politisi Republik, termasuk Senator Marco Rubio dan Perwakilan Barry Moore, dengan menyebarkan pesan antisemit dan tuduhan korupsi. Kelompok ini dikenal sebagai Taizi Flood dan telah dihubungkan dengan Kementerian Keamanan Publik China. Mereka menargetkan politisi yang sebelumnya mengkritik kebijakan pemerintah China.
Meskipun upaya ini bertujuan untuk mengganggu pemilihan mendatang, penelitian menunjukkan bahwa pengaruh bot tersebut tidak menghasilkan tingkat keterlibatan yang tinggi. Politisi yang diserang menyatakan bahwa mereka tidak terkejut dengan serangan ini, karena mereka dikenal mendukung Israel dan menentang tindakan China. Mereka menganggap serangan ini sebagai tanda bahwa mereka sedang melakukan hal yang benar dalam melawan pengaruh China.