Courtesy of TechCrunch
Promise Bio adalah perusahaan bioteknologi yang didirikan oleh Ronel Veksler, yang berfokus pada pengobatan presisi untuk penyakit autoimun. Mereka telah mengembangkan platform AI berbasis cloud yang dapat mendeteksi berbagai modifikasi protein dari satu sampel darah. Sebelumnya, untuk memeriksa modifikasi protein ini, diperlukan banyak tes terpisah. Teknologi ini diharapkan dapat membantu diagnosis dan pengobatan penyakit autoimun dengan cara yang lebih efisien, mirip dengan kemajuan dalam genomik yang telah membantu pengobatan kanker.
Promise Bio baru-baru ini mendapatkan dana sebesar Rp 136.49 miliar ($8,3 juta) dari investor besar seperti AstraZeneca dan Pfizer, dan mereka berencana untuk memperluas tim serta membangun basis data untuk penelitian lebih lanjut. Veksler percaya bahwa pendekatan baru ini sangat penting karena banyak pasien dengan penyakit autoimun masih menjalani proses pengobatan yang tidak efisien. Dengan teknologi yang mereka kembangkan, diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada metode trial and error dalam pengobatan.