Fisikawan MIT menggunakan cahaya untuk mengendalikan magnetisme guna membuat chip memori yang lebih cepat dan lebih kecil.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Fisikawan MIT menggunakan cahaya untuk mengendalikan magnetisme guna membuat chip memori yang lebih cepat dan lebih kecil.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
18 Desember 2024 pukul 23.00 WIB
91 dibaca
Share
Para ilmuwan dari MIT telah menemukan cara baru untuk mengendalikan keadaan magnetik dalam bahan, yang dapat meningkatkan teknologi chip memori. Mereka menggunakan laser terahertz, yang bergetar lebih dari satu triliun kali per detik, untuk menciptakan fase magnetik yang tahan lama dalam bahan antiferromagnetik. Dengan menyesuaikan laser dengan getaran atom bahan tersebut, mereka berhasil mengubah spin atom dan mencapai keadaan magnetik yang sebelumnya tidak mungkin dicapai. Bahan antiferromagnetik sangat tahan terhadap gangguan magnetik dari luar, menjadikannya kandidat ideal untuk teknologi penyimpanan data yang lebih kuat.
Penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan cahaya, para ilmuwan dapat mengubah keadaan magnetik bahan antiferromagnetik, yang sebelumnya sulit dilakukan. Keberhasilan ini membuka peluang untuk mengembangkan chip memori generasi berikutnya yang lebih efisien dan dapat menyimpan lebih banyak data. Dengan terus menyempurnakan metode ini, para peneliti berharap dapat menciptakan sistem penyimpanan data yang lebih berkelanjutan dan efisien, yang dapat mengubah cara kita memproses dan menyimpan informasi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan MIT terkait material antiferromagnetik?
A
Ilmuwan MIT menemukan cara baru untuk mengontrol keadaan magnetik dalam material, yang dapat meningkatkan teknologi chip memori.
Q
Bagaimana cara tim peneliti mengontrol keadaan magnetik material FePS3?
A
Tim peneliti menggunakan laser terahertz yang disetel untuk mencocokkan frekuensi getaran atom material FePS3.
Q
Apa keuntungan dari menggunakan material antiferromagnetik untuk penyimpanan data?
A
Material antiferromagnetik dapat menyimpan data dengan stabil terhadap pengaruh magnet eksternal, menjadikannya alternatif yang lebih kuat untuk teknologi penyimpanan magnetik yang ada.
Q
Siapa yang memimpin tim penelitian ini di MIT?
A
Tim penelitian ini dipimpin oleh Nuh Gedik, Profesor Fisika di MIT.
Q
Di mana penelitian ini dipublikasikan?
A
Penelitian ini dipublikasikan di jurnal Nature.

Rangkuman Berita Serupa

China mencetak rekor dunia, 'menjebak' cahaya selama 4.035 detik untuk meningkatkan informasi kuantum.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
87 dibaca
China mencetak rekor dunia, 'menjebak' cahaya selama 4.035 detik untuk meningkatkan informasi kuantum.
Vortion: Status magnetik baru dapat meniru sinapsis biologis, meningkatkan penyimpanan data.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
53 dibaca
Vortion: Status magnetik baru dapat meniru sinapsis biologis, meningkatkan penyimpanan data.
Terabyte data dalam kristal milimeter: Teknik baru dapat mengubah mikroelektronik.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
55 dibaca
Terabyte data dalam kristal milimeter: Teknik baru dapat mengubah mikroelektronik.
Pengukuran medan magnet presisi tinggi dicapai dengan sensor berbasis atom.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
109 dibaca
Pengukuran medan magnet presisi tinggi dicapai dengan sensor berbasis atom.
Altermagnetisme: Bukti konklusif pertama dari kelas magnetisme ketiga yang sulit ditemukan telah ditemukan.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
45 dibaca
Altermagnetisme: Bukti konklusif pertama dari kelas magnetisme ketiga yang sulit ditemukan telah ditemukan.
Para ilmuwan menjebak molekul untuk tugas kuantum, memungkinkan kemajuan teknologi super cepat.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
97 dibaca
Para ilmuwan menjebak molekul untuk tugas kuantum, memungkinkan kemajuan teknologi super cepat.
Ion hidrogen dapat mengendalikan sifat elektronik dari material kuantum eksotis.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
62 dibaca
Ion hidrogen dapat mengendalikan sifat elektronik dari material kuantum eksotis.