Courtesy of YahooFinance
Harga minyak stabil setelah mengalami penurunan selama dua hari, karena laporan industri menunjukkan penurunan signifikan dalam persediaan minyak mentah di AS. Harga minyak West Texas Intermediate berada di atas Rp 1.15 juta ($70) per barel, sementara Brent crude mendekati Rp 1.20 juta ($73) . Menurut American Petroleum Institute, persediaan minyak mentah AS turun sebesar 4,7 juta barel minggu lalu, yang jika dikonfirmasi akan menjadi penurunan keempat berturut-turut. Namun, persediaan bensin justru meningkat.
Selama dua bulan terakhir, harga minyak bergerak dalam rentang yang sempit karena ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan Rusia, serta ancaman sanksi lebih lanjut dari AS. Di sisi lain, permintaan dari China yang lemah dan harapan akan pasokan yang kuat dari negara-negara non-OPEC+ tahun depan juga mempengaruhi pasar minyak.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada harga minyak setelah penurunan dua hari?A
Harga minyak stabil setelah penurunan dua hari, dengan West Texas Intermediate di atas $70 per barel.Q
Apa yang dilaporkan oleh American Petroleum Institute mengenai inventaris minyak AS?A
American Petroleum Institute melaporkan bahwa stok minyak AS menyusut sebesar 4,7 juta barel minggu lalu.Q
Mengapa harga minyak diperdagangkan dalam rentang yang sempit?A
Harga minyak diperdagangkan dalam rentang yang sempit karena ketegangan geopolitik dan permintaan yang kurang dari Cina.Q
Apa yang diharapkan dari permintaan minyak di Cina?A
Permintaan minyak di Cina diharapkan tetap lemah, yang mempengaruhi pasar minyak global.Q
Apa dampak dari sanksi lebih lanjut dari AS terhadap pasar minyak?A
Sanksi lebih lanjut dari AS dapat mempengaruhi pasokan minyak dan harga di pasar internasional.