Courtesy of YahooFinance
Pasar Asia diperkirakan akan tetap lesu pada hari Selasa setelah data ekonomi China yang campur aduk dirilis. Investor merasa cemas dengan peristiwa politik di negara-negara maju, seperti pengunduran diri menteri keuangan Kanada dan mosi tidak percaya terhadap Kanselir Jerman. Meskipun hal ini tidak langsung mempengaruhi pasar negara berkembang, investor mungkin akan lebih berhati-hati menjelang keputusan suku bunga dari bank sentral G10 yang akan datang. Di sisi lain, dolar AS dan imbal hasil obligasi tetap stabil, sementara saham AS, terutama Nasdaq, mengalami kenaikan yang signifikan.
Di Jepang, yen jatuh ke level terendah dalam sebulan, dan banyak ekonom memperkirakan bahwa Bank of Japan (BOJ) akan mempertahankan suku bunga tetap. Sementara itu, won Korea Selatan juga melemah seiring dengan proses pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol yang sedang berlangsung. Sentimen terhadap aset China tetap campur aduk, dengan data menunjukkan bahwa institusi asing mengurangi kepemilikan obligasi onshore China untuk bulan ketiga berturut-turut. Beberapa data penting yang akan dirilis hari ini termasuk angka pengangguran Hong Kong dan perdagangan Singapura.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang mempengaruhi sentimen pasar Asia saat ini?A
Sentimen pasar Asia dipengaruhi oleh data ekonomi Tiongkok yang campur aduk dan peristiwa politik di negara-negara maju.Q
Apa yang terjadi dengan menteri keuangan Kanada?A
Menteri keuangan Kanada mengundurkan diri, yang menambah ketidakpastian di pasar.Q
Bagaimana kondisi yen Jepang saat ini?A
Yen Jepang jatuh untuk hari keenam berturut-turut, mencapai level terendah dalam sebulan.Q
Apa yang terjadi dengan won Korea Selatan?A
Won Korea Selatan mengalami penjualan kembali seiring dengan proses pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol.Q
Apa yang dilaporkan oleh Institut Keuangan Internasional mengenai aset Tiongkok?A
Institut Keuangan Internasional melaporkan adanya aliran keluar dari pasar obligasi dan ekuitas Tiongkok selama bulan November.