Membangun Model Bahasa Besar yang Etis: Penjelasan Teknis Mendalam tentang Teknik Penjagaan LLM
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Membangun Model Bahasa Besar yang Etis: Penjelasan Teknis Mendalam tentang Teknik Penjagaan LLM

Forbes
DariĀ Forbes
13 Desember 2024 pukul 14.30 WIB
132 dibaca
Share
Hemant Madaan, seorang ahli dalam AI/ML dan CEO JumpGrowth, membahas tentang dampak etis dari model bahasa canggih yang dikenal sebagai Large Language Models (LLMs). Model ini dapat menghasilkan teks yang mirip dengan manusia dan membantu dalam pengambilan keputusan, terutama dalam bisnis. Namun, penggunaan LLMs juga membawa tantangan etis, seperti kemungkinan menghasilkan konten yang bias atau tidak pantas, yang dapat merugikan reputasi bisnis. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan "guardrails" atau pengaman yang memastikan LLMs beroperasi dalam batasan etis dan sesuai dengan regulasi industri.
Dalam penerapan LLMs, perusahaan harus memastikan bahwa data yang digunakan untuk melatih model tersebut bersumber secara etis dan mematuhi regulasi perlindungan data. Guardrails membantu menjaga agar LLMs menghasilkan respons yang akurat dan sesuai, terutama dalam aplikasi yang berhubungan langsung dengan pelanggan. Di sektor kesehatan, misalnya, langkah-langkah keamanan yang ketat diperlukan untuk melindungi data pasien dan memastikan bahwa AI memberikan rekomendasi medis yang tepat dan tidak bias. Dengan menerapkan langkah-langkah ini, perusahaan dapat mengurangi risiko hukum dan membangun kepercayaan pelanggan dalam penggunaan teknologi AI.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan model bahasa besar (LLM)?
A
Model bahasa besar (LLM) adalah model AI yang dapat menghasilkan teks mirip manusia dan membantu dalam pengambilan keputusan.
Q
Mengapa pengawasan penting dalam penggunaan LLM?
A
Pengawasan penting untuk memastikan bahwa output LLM akurat, tidak bias, dan aman untuk menghindari pelanggaran kepatuhan.
Q
Apa tantangan etis yang dihadapi oleh bisnis saat menggunakan LLM?
A
Tantangan etis termasuk potensi bias dalam output, pelanggaran data, dan risiko reputasi yang dapat merugikan hubungan bisnis.
Q
Bagaimana GDPR dan HIPAA berperan dalam pengelolaan data sensitif?
A
GDPR dan HIPAA mengatur perlindungan data pribadi dan kesehatan, memastikan bahwa data sensitif dikelola dengan aman dan sesuai regulasi.
Q
Apa manfaat dari menerapkan praktik AI yang etis dalam bisnis B2B?
A
Menerapkan praktik AI yang etis membantu mengurangi risiko hukum, meningkatkan kepercayaan pelanggan, dan mendukung keberhasilan jangka panjang di pasar yang didorong oleh AI.

Rangkuman Berita Serupa

Setiap Pilihan Penting: Keamanan Data dan Privasi pada Aplikasi yang Didukung AIForbes
Teknologi
4 bulan lalu
130 dibaca
Setiap Pilihan Penting: Keamanan Data dan Privasi pada Aplikasi yang Didukung AI
Agen AI: Lebih Mudah Dibangun, Lebih Sulit Untuk Dapatkan Dengan BenarForbes
Teknologi
4 bulan lalu
49 dibaca
Agen AI: Lebih Mudah Dibangun, Lebih Sulit Untuk Dapatkan Dengan Benar
Mengubah Bisnis Dengan LLM: Risiko Dan Kasus PenggunaanForbes
Teknologi
4 bulan lalu
54 dibaca
Mengubah Bisnis Dengan LLM: Risiko Dan Kasus Penggunaan
Investasi AI: Mendorong Nilai atau Kekecewaan?Forbes
Teknologi
4 bulan lalu
60 dibaca
Investasi AI: Mendorong Nilai atau Kekecewaan?
Data di Era AI: Menavigasi Lanskap Keamanan Kompleks GenAIForbes
Teknologi
4 bulan lalu
34 dibaca
Data di Era AI: Menavigasi Lanskap Keamanan Kompleks GenAI
AI Dalam Keamanan Siber: Memahami Kerangka Regulasi Baru dan Apa Artinya Bagi BisnisForbes
Teknologi
5 bulan lalu
54 dibaca
AI Dalam Keamanan Siber: Memahami Kerangka Regulasi Baru dan Apa Artinya Bagi Bisnis