Courtesy of Forbes
Vivek Ahuja, seorang VP-IT di rSTAR, menjelaskan bahwa banyak perusahaan kini beralih ke teknologi AI generatif (GenAI) untuk meningkatkan operasi mereka. Namun, meskipun 80% bisnis berencana menggunakan GenAI, kurang dari 50% merasa siap menghadapi risiko keamanan siber yang muncul. Hal ini menunjukkan pentingnya perusahaan untuk memperkuat strategi keamanan data mereka, terutama karena GenAI dapat menghasilkan wawasan baru yang juga membawa risiko tambahan. Misalnya, jika data yang digunakan untuk melatih AI tidak diolah dengan baik, bisa terjadi kebocoran informasi sensitif yang berbahaya.
Perusahaan perlu mengambil langkah-langkah praktis untuk melindungi data mereka saat memanfaatkan kemampuan GenAI. Ini termasuk menerapkan autentikasi multifaktor, enkripsi data, dan melakukan penilaian risiko data untuk mengidentifikasi informasi yang paling rentan. Selain itu, penting untuk melatih karyawan tentang keamanan siber dan penggunaan GenAI agar mereka tidak secara tidak sengaja menyebabkan kebocoran data. Dengan pendekatan yang tepat, perusahaan dapat memanfaatkan teknologi AI dengan aman dan tetap mematuhi regulasi yang ada.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa fokus utama Vivek Ahuja di rSTAR?A
Fokus utama Vivek Ahuja di rSTAR adalah memimpin transformasi bisnis dan TI dengan penekanan pada sektor manufaktur, energi/utilitas, dan konstruksi.Q
Mengapa banyak bisnis merasa tidak siap menghadapi risiko keamanan siber terkait AI generatif?A
Banyak bisnis merasa tidak siap menghadapi risiko keamanan siber terkait AI generatif karena kurangnya pemahaman tentang risiko yang ada dan bagaimana mengelola data sensitif.Q
Apa saja langkah yang dapat diambil organisasi untuk melindungi data mereka saat menggunakan AI?A
Organisasi dapat melindungi data mereka dengan menerapkan autentikasi multifaktor, enkripsi data, dan melakukan penilaian risiko data secara berkala.Q
Mengapa privasi data menjadi isu penting dalam konteks AI generatif?A
Privasi data menjadi isu penting karena penggunaan AI generatif sering melibatkan data pribadi yang sensitif, dan pelanggaran dapat mengakibatkan sanksi berat.Q
Apa yang harus dilakukan organisasi untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi seperti GDPR?A
Organisasi harus melakukan penilaian terhadap infrastruktur manajemen data mereka dan mengambil langkah-langkah untuk menutup celah sebelum mengadopsi AI generatif.