Perjalanan AI Sejauh Ini dan Apa yang Akan Datang
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Perjalanan AI Sejauh Ini dan Apa yang Akan Datang

Forbes
DariĀ Forbes
07 Februari 2025 pukul 14.15 WIB
117 dibaca
Share
Aditya Malik, pendiri dan CEO Valuematrix.ai, menjelaskan bagaimana kecerdasan buatan (AI) berkembang menjadi kekuatan yang mengubah cara kerja manusia. AI tidak hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang bagaimana manusia dapat berkolaborasi dengan AI untuk meningkatkan kemampuan mereka. Misalnya, dalam bidang kesehatan, dokter menggunakan AI untuk merancang rencana perawatan yang lebih baik. Namun, ada juga tantangan etika, seperti bias dalam data yang digunakan untuk melatih AI, yang dapat mempengaruhi cara AI menggambarkan orang dengan disabilitas.
Seiring dengan perkembangan AI, penting untuk memastikan bahwa teknologi ini digunakan secara bertanggung jawab. Para pengembang AI harus bekerja sama dengan ahli etika untuk menciptakan sistem yang adil dan transparan. Selain itu, ada kebutuhan untuk memahami dan menjelaskan bagaimana AI bekerja agar semua orang dapat terlibat dalam proses pengambilan keputusan. Dengan pendekatan yang tepat, AI dapat membantu menciptakan peluang yang lebih baik bagi semua orang, bukan hanya untuk beberapa pihak saja.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Aditya Malik dan apa perannya di Valuematrix.ai?
A
Aditya Malik adalah pendiri dan CEO Valuematrix.ai, yang juga berperan sebagai mentor di Nasscom Deeptech dan CII, terlibat dalam banyak startup di bidang AI dan SaaS.
Q
Apa yang dimaksud dengan AI Generatif dan bagaimana pengaruhnya terhadap pekerjaan?
A
AI Generatif adalah teknologi yang dapat menghasilkan konten baru, dan meskipun dapat mengurangi relevansi beberapa pekerjaan, ia juga membantu meningkatkan kemampuan pekerja melalui kolaborasi.
Q
Mengapa etika AI menjadi penting dalam pengembangan teknologi AI?
A
Etika AI penting untuk memastikan bahwa pengembangan teknologi tidak hanya inovatif tetapi juga bertanggung jawab, menghindari bias dan memastikan keadilan dalam penggunaan AI.
Q
Apa itu Shadow AI dan risiko yang terkait dengannya?
A
Shadow AI adalah penggunaan AI yang tidak disetujui oleh organisasi, yang dapat meningkatkan produktivitas tetapi juga menimbulkan risiko terhadap keamanan dan privasi.
Q
Bagaimana PwC memprediksi masa depan tenaga kerja dengan penggunaan AI?
A
PwC memprediksi bahwa penggunaan AI akan menggandakan tenaga kerja di organisasi yang mengadopsi pendekatan 'layanan sebagai perangkat lunak', dengan fokus pada hasil yang spesifik.

Rangkuman Berita Serupa

Mengamankan Investasi AI: Menavigasi Tiga Imperatif KeamananForbes
Teknologi
2 bulan lalu
42 dibaca
Mengamankan Investasi AI: Menavigasi Tiga Imperatif Keamanan
Masa Depan Pekerjaan: Ketika Keahlian Manusia Bertemu Kemampuan AIForbes
Teknologi
3 bulan lalu
98 dibaca
Masa Depan Pekerjaan: Ketika Keahlian Manusia Bertemu Kemampuan AI
Hype untuk AI Agens akan Menguji Batas Penilaian ManusiaForbes
Teknologi
4 bulan lalu
113 dibaca
Hype untuk AI Agens akan Menguji Batas Penilaian Manusia
Agen AI: Lebih Mudah Dibangun, Lebih Sulit Untuk Dapatkan Dengan BenarForbes
Teknologi
4 bulan lalu
48 dibaca
Agen AI: Lebih Mudah Dibangun, Lebih Sulit Untuk Dapatkan Dengan Benar
Dilema AI Bayangan: Menyeimbangkan Inovasi dan Keamanan Data di Tempat KerjaForbes
Teknologi
4 bulan lalu
102 dibaca
Dilema AI Bayangan: Menyeimbangkan Inovasi dan Keamanan Data di Tempat Kerja
Membangun Kepercayaan Dalam AI: Mengatasi Tantangan Bias, Privasi, dan TransparansiForbes
Teknologi
5 bulan lalu
43 dibaca
Membangun Kepercayaan Dalam AI: Mengatasi Tantangan Bias, Privasi, dan Transparansi