Courtesy of Reuters
Human Rights Watch (HRW) mengungkapkan kekhawatiran tentang dua undang-undang baru di El Salvador yang berkaitan dengan keamanan siber dan perlindungan data. Mereka berpendapat bahwa undang-undang ini dapat mengancam kebebasan berbicara, kebebasan pers, dan privasi. Undang-undang tersebut disetujui oleh Kongres yang dikuasai oleh partai Presiden Nayib Bukele dan bertujuan untuk melindungi informasi pribadi. Namun, HRW memperingatkan bahwa undang-undang ini bisa disalahgunakan untuk menekan suara-suara kritis dan mengawasi jurnalis independen.
HRW juga mencatat bahwa undang-undang tersebut memberikan kekuasaan yang terlalu luas kepada lembaga baru yang akan mengawasi penerapan undang-undang ini, yang dipimpin oleh orang yang ditunjuk oleh presiden. Pemerintah El Salvador sebelumnya telah dituduh kurang transparan dan melakukan pengawasan terhadap jurnalis serta individu yang mengkritik pemerintah. Meskipun demikian, pemerintah membantah tuduhan tersebut.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi perhatian Human Rights Watch terkait undang-undang baru di El Salvador?A
Human Rights Watch mengkhawatirkan bahwa undang-undang baru dapat mengancam kebebasan berekspresi dan privasi.Q
Siapa yang mengontrol Kongres El Salvador saat ini?A
Kongres El Salvador saat ini dikontrol oleh partai yang dipimpin oleh Presiden Nayib Bukele.Q
Apa yang dimaksud dengan 'hak untuk dilupakan' dalam konteks undang-undang baru ini?A
'Hak untuk dilupakan' memberikan kekuasaan luas kepada lembaga untuk menghapus informasi online tentang individu.Q
Siapa yang akan memimpin State Cybersecurity Agency?A
State Cybersecurity Agency akan dipimpin oleh seorang yang diangkat oleh presiden.Q
Apa tuduhan yang pernah dilayangkan terhadap pemerintah El Salvador?A
Pemerintah El Salvador pernah dituduh kurang transparan dan melakukan pengawasan terhadap jurnalis.