Courtesy of YahooFinance
Emas Akan Bersinar di Tahun Bearish Mendatang untuk Komoditas, Kata ING
Share
Tahun depan, ketegangan antara AS dan China diperkirakan akan mempengaruhi pasar energi dan komoditas, meskipun prospek untuk emas tetap cerah. Menurut laporan dari ING Groep NV, ketidakpastian perdagangan dapat menyebabkan penurunan harga untuk banyak komoditas, termasuk minyak dan logam. Meskipun produksi minyak AS mungkin tidak banyak berubah, harga minyak mentah diperkirakan akan turun menjadi rata-rata Rp 1.17 juta ($71) per barel. Sementara itu, permintaan gas alam di AS diperkirakan akan meningkat karena pabrik ekspor baru, yang dapat menurunkan harga gas di Eropa.
Emas diprediksi akan terus mencapai rekor baru karena kekhawatiran geopolitik, dengan harga rata-rata mencapai Rp 45.39 juta ($2,760) per ons. Pembelian emas sebagian besar akan dilakukan oleh bank sentral yang ingin mendiversifikasi cadangan mereka. Namun, prospek untuk logam industri seperti tembaga dan komoditas pertanian lebih tidak pasti, dengan harga tembaga diperkirakan rata-rata Rp 146.36 juta ($8,900) per ton. Selain itu, cuaca yang tidak menentu dapat mempengaruhi harga komoditas seperti kakao dan kopi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikatakan ING Groep NV tentang pasar energi dan komoditas di tahun 2025?A
ING Groep NV memperkirakan bahwa ketegangan antara AS dan Cina dapat mempengaruhi pasar energi dan komoditas pada tahun 2025.Q
Siapa yang menjadi fokus utama dalam analisis pasar ini?A
Fokus utama dalam analisis ini adalah Donald Trump dan kebijakan perdagangannya serta dampaknya terhadap pasar.Q
Bagaimana proyeksi harga emas menurut ING?A
Proyeksi harga emas diperkirakan akan mencapai rata-rata $2,760 per ons pada tahun 2025.Q
Apa dampak dari kebijakan perdagangan Donald Trump terhadap pasar energi?A
Kebijakan perdagangan Donald Trump dapat menyebabkan ketidakpastian di pasar energi, termasuk harga minyak dan komoditas lainnya.Q
Mengapa permintaan LNG diperkirakan akan meningkat di AS?A
Permintaan LNG diperkirakan akan meningkat karena pembangunan pabrik ekspor baru di AS yang akan mendukung permintaan domestik.Artikel Serupa
Finansial
4 bulan lalu
101 dibaca
Saham AS Siap Mengalami Pemulihan Setelah Empat Hari Penurunan: Ringkasan Pasar
Finansial
4 bulan lalu
61 dibaca
Saham Asia Turun Saat China Menggoyahkan Suasana Tahun Baru: Ringkasan Pasar
Bisnis
4 bulan lalu
99 dibaca
Kakao memimpin reli komoditas global untuk tahun kedua, bahan baku baja menghadapi kesulitan akibat permintaan dari China.
Finansial
4 bulan lalu
67 dibaca
Emas Menuju Kenaikan Terbesar Sejak 2010 di Tahun Campuran untuk Logam
Finansial
4 bulan lalu
159 dibaca
Kenaikan 26% Emas Menonjol di Tahun Campuran untuk Pasar Logam
Finansial
4 bulan lalu
114 dibaca
Kenaikan 27% Emas Menonjol di Tahun Campuran untuk Pasar Logam
Finansial
4 bulan lalu
180 dibaca