Courtesy of YahooFinance
Pada tahun 2024, harga kakao dan kopi diperkirakan akan meningkat pesat karena kekurangan pasokan global, menjadikannya komoditas dengan kenaikan terbesar. Harga kakao mencapai rekor tertinggi hampir Rp 212.65 juta ($12,931) per ton akibat cuaca kering yang mengganggu produksi di negara-negara penghasil utama seperti Pantai Gading dan Ghana. Sementara itu, harga kopi Arabika juga melonjak ke level tertinggi dalam lebih dari 40 tahun karena kekhawatiran akan kerusakan akibat kekeringan di Brasil, yang merupakan produsen utama kopi.
Di sisi lain, komoditas seperti minyak mentah dan bijih besi mengalami penurunan harga karena pertumbuhan ekonomi yang lambat di China. Permintaan untuk minyak diperkirakan akan terus menurun, sementara pasokan bijih besi meningkat. Meskipun ada tantangan, harga emas dan perak diperkirakan akan terus naik, didorong oleh kebijakan suku bunga dan permintaan dari bank sentral. Untuk produk pertanian, minyak sawit Malaysia mengalami kenaikan harga, sedangkan pasokan kedelai, jagung, dan gandum tetap melimpah, yang berpotensi menekan harga.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diperkirakan akan terjadi pada harga kakao di tahun 2024?A
Harga kakao diperkirakan akan hampir tiga kali lipat pada tahun 2024, mencapai rekor tertinggi.Q
Mengapa harga kopi Arabika melonjak tinggi?A
Harga kopi Arabika melonjak tinggi karena kekhawatiran akan kerusakan akibat kekeringan di Brasil.Q
Apa dampak dari kebijakan Donald Trump terhadap perdagangan komoditas?A
Kebijakan Donald Trump dapat mempengaruhi tarif dan perdagangan, yang berdampak pada pasar komoditas global.Q
Bagaimana kondisi pasar minyak global di tahun 2024?A
Pasar minyak global diperkirakan akan mengalami penurunan harga untuk tahun ketiga berturut-turut karena pasokan melebihi permintaan.Q
Apa yang terjadi dengan harga biji-bijian seperti kedelai dan jagung?A
Harga biji-bijian seperti kedelai dan jagung diperkirakan akan mengalami kerugian karena pasokan yang melimpah.