Courtesy of Reuters
Dokumen yang dirilis oleh dewan keamanan tertinggi Romania mengungkapkan bahwa negara tersebut menjadi target serangan siber agresif dari Rusia selama periode pemilihan presiden. Dalam pemilihan yang berlangsung, Calin Georgescu, seorang kandidat pro-Rusia, berhasil meraih suara yang mengejutkan meskipun sebelumnya hanya mendapatkan dukungan kecil. Georgescu ingin menghentikan dukungan Romania terhadap Ukraina dan mengkritik NATO, yang bisa membuat Romania terisolasi dari negara-negara Barat.
Laporan intelijen menyebutkan bahwa Georgescu dipromosikan secara besar-besaran di media sosial, khususnya TikTok, dengan menggunakan akun yang terkoordinasi dan algoritma rekomendasi. Selain itu, lebih dari 85.000 serangan siber teridentifikasi, yang bertujuan untuk mengeksploitasi kelemahan sistem pemilihan. Meskipun Rusia membantah terlibat dalam pemilihan di Romania, laporan tersebut menunjukkan bahwa serangan siber berlangsung intensif, termasuk pada hari pemilihan.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa saja kandidat presiden dalam pemilihan di Rumania?A
Kandidat presiden dalam pemilihan di Rumania adalah Calin Georgescu, Elena Lasconi, dan Marcel Ciolacu.Q
Apa yang dikatakan dokumen deklasifikasi tentang serangan terhadap Rumania?A
Dokumen deklasifikasi menyatakan bahwa Rumania menjadi target serangan siber agresif dari Rusia selama periode pemilihan.Q
Bagaimana Calin Georgescu bisa meraih kemenangan mengejutkan?A
Calin Georgescu meraih kemenangan mengejutkan setelah sebelumnya hanya mendapatkan dukungan dalam angka satu digit.Q
Apa peran TikTok dalam kampanye Calin Georgescu?A
TikTok digunakan untuk mempromosikan Calin Georgescu melalui akun terkoordinasi dan algoritma rekomendasi.Q
Apa yang dilakukan agen intelijen Rumania terkait serangan siber?A
Agen intelijen Rumania mengidentifikasi lebih dari 85.000 serangan siber yang ditujukan untuk mengeksploitasi kerentanan sistem.