Courtesy of Reuters
Perusahaan Nvidia, yang membuat chip untuk kecerdasan buatan, menghadapi gugatan dari para pemegang saham yang menuduh mereka menipu investor tentang seberapa besar penjualan mereka yang bergantung pada pasar cryptocurrency yang tidak stabil. Pada 11 Desember 2023, Mahkamah Agung AS menolak permohonan Nvidia untuk menghentikan gugatan tersebut, yang sudah diizinkan untuk dilanjutkan oleh pengadilan yang lebih rendah. Para penggugat mengklaim bahwa Nvidia dan CEO-nya, Jensen Huang, membuat pernyataan yang menyesatkan mengenai pertumbuhan pendapatan mereka yang berasal dari pembelian terkait cryptocurrency antara tahun 2017 dan 2018.
Gugatan ini muncul setelah harga cryptocurrency meningkat, yang membuat chip Nvidia sangat populer untuk proses penambangan cryptocurrency. Namun, ketika keuntungan dari cryptocurrency menurun, pendapatan Nvidia juga turun, menyebabkan harga saham mereka jatuh. Meskipun Nvidia sebelumnya telah membayar denda untuk tidak mengungkapkan dampak penambangan cryptocurrency pada bisnis mereka, mereka tetap bersikeras bahwa mereka tidak melakukan kesalahan. Kasus ini menjadi penting karena berkaitan dengan tanggung jawab perusahaan terhadap investor dan bagaimana hukum melindungi mereka dari penipuan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dituduhkan kepada Nvidia dalam gugatan ini?A
Nvidia dituduh menyembunyikan dampak dari pasar cryptocurrency terhadap penjualannya dan melakukan penipuan sekuritas.Q
Siapa yang memimpin gugatan terhadap Nvidia?A
Gugatan terhadap Nvidia dipimpin oleh firma manajemen investasi E. Ohman J:or Fonder AB yang berbasis di Swedia.Q
Apa keputusan Mahkamah Agung AS terkait banding Nvidia?A
Mahkamah Agung AS menolak banding dari Nvidia dan membiarkan keputusan pengadilan yang lebih rendah untuk melanjutkan gugatan.Q
Apa dampak dari cryptomining terhadap pendapatan Nvidia?A
Cryptomining meningkatkan popularitas chip Nvidia, tetapi penurunan profitabilitas cryptocurrency menyebabkan pendapatan Nvidia tidak memenuhi proyeksi.Q
Apa yang diharapkan oleh pemegang saham setelah keputusan Mahkamah Agung?A
Pemegang saham berharap keputusan Mahkamah Agung akan memperkuat akuntabilitas perusahaan dan melindungi hak-hak investor.