Courtesy of InterestingEngineering
Para peneliti di Universidad Complutense de Madrid, Spanyol, telah menciptakan sel surya baru yang disebut intermediate band (IB) menggunakan gallium phosphide dan titanium. Sel surya ini berpotensi mencapai efisiensi konversi energi hingga 60 persen, terutama pada panjang gelombang 550 nm ke atas. Sel surya tradisional berbasis silikon hanya dapat mengubah sebagian kecil sinar matahari menjadi listrik, dan sisanya hilang sebagai panas. Dengan menggunakan bahan yang berbeda, seperti gallium phosphide, peneliti berharap dapat meningkatkan efisiensi konversi energi.
Meskipun penelitian ini menjanjikan, sel surya baru ini masih dalam tahap pengembangan dan belum siap untuk digunakan secara komersial. Tim peneliti telah bekerja selama 15 tahun untuk mencapai hasil ini dan berencana untuk membuat prototipe yang lebih efisien di masa depan. Meskipun masih banyak yang harus dilakukan sebelum teknologi ini dapat diterapkan secara luas, penelitian ini menunjukkan bahwa ada potensi besar untuk meningkatkan efisiensi sel surya di masa depan. Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Materials Today Sustainability.