Courtesy of YahooFinance
Saham di Asia diperkirakan akan naik setelah pasar saham AS mengalami kenaikan berkat data inflasi yang menunjukkan hasil positif. Data ini mendukung harapan bahwa Federal Reserve, bank sentral AS, akan menurunkan suku bunga bulan ini. Saham teknologi seperti Amazon dan Meta mencapai rekor baru, sementara perusahaan chip Broadcom juga mengalami kenaikan setelah kabar kerjasama dengan Apple. Di Asia, laporan ekonomi yang akan dirilis termasuk data pasar tenaga kerja di Australia dan inflasi di India.
Sementara itu, beberapa negara lain juga mengambil langkah terkait suku bunga. Bank sentral Brasil menaikkan suku bunga untuk mengatasi inflasi, sedangkan Bank Kanada mengurangi suku bunga. Di pasar komoditas, harga minyak naik setelah berita tentang kemungkinan sanksi baru terhadap perdagangan minyak Rusia. Secara keseluruhan, pasar menunjukkan harapan untuk stabilitas dan pertumbuhan, dengan banyak investor yang optimis terhadap perkembangan ekonomi mendatang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan saham Asia diperkirakan akan naik?A
Saham Asia diperkirakan akan naik setelah data inflasi AS yang positif mendukung harapan pemotongan suku bunga.Q
Apa yang diharapkan dari Federal Reserve terkait suku bunga?A
Federal Reserve diharapkan untuk melakukan pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan bulan Desember.Q
Apa dampak dari data inflasi yang dirilis?A
Data inflasi yang dirilis menunjukkan bahwa inflasi tetap terkendali, memberikan sinyal positif bagi pasar.Q
Bagaimana kondisi ekonomi di China saat ini?A
Ekonomi China sedang menghadapi tantangan, termasuk kemungkinan pelemahan yuan sebagai respons terhadap perang dagang dengan AS.Q
Apa yang terjadi dengan nilai tukar yuan?A
Nilai tukar yuan melemah setelah laporan bahwa Beijing mempertimbangkan untuk membiarkan mata uangnya melemah tahun depan.