Courtesy of TechCrunch
Google sedang bekerja sama dengan beberapa mitra untuk membangun sumber energi terbarukan dan penyimpanan baterai guna mendukung pusat data mereka. Mereka telah menandatangani kesepakatan dengan Intersect Power dan TPG Rise Climate untuk menghasilkan energi bebas karbon yang cukup untuk beberapa pusat data besar. Investasi ini diperkirakan mencapai sekitar Rp 328.90 triliun ($20 miliar) , dengan proyek pertama sudah dibiayai. Google juga akan melakukan peningkatan pada jaringan listrik agar pusat data dan sumber energi terbarukan dapat terhubung dengan cepat.
Dengan meningkatnya kebutuhan untuk kecerdasan buatan (AI), perusahaan teknologi seperti Google berusaha untuk mempercepat pembangunan pusat data baru. Mereka merencanakan pusat data yang dapat menghasilkan 1 gigawatt energi, yang akan didukung oleh energi angin, solar, dan penyimpanan baterai. Sementara itu, proyek nuklir yang sedang dikembangkan oleh perusahaan lain seperti Microsoft dan Amazon diperkirakan akan memakan waktu lebih lama untuk selesai. Hal ini menunjukkan bahwa Google dan mitra mereka berusaha untuk lebih cepat dalam menyediakan energi terbarukan dibandingkan dengan proyek nuklir yang ada.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang sedang dilakukan Google terkait energi terbarukan?A
Google sedang bekerja sama dengan mitra untuk membangun kapasitas energi terbarukan untuk mendukung pusat datanya.Q
Siapa mitra Google dalam proyek energi terbarukan ini?A
Mitra Google dalam proyek ini adalah Intersect Power dan TPG Rise Climate.Q
Berapa total investasi yang direncanakan untuk proyek energi terbarukan?A
Total investasi yang direncanakan untuk proyek energi terbarukan adalah sekitar $20 miliar.Q
Apa tantangan yang dihadapi oleh industri tenaga nuklir saat ini?A
Industri tenaga nuklir menghadapi tantangan dalam hal waktu penyelesaian proyek yang lebih lama dibandingkan dengan proyek energi terbarukan.Q
Kapan fase pertama dari proyek energi terbarukan ini diharapkan beroperasi?A
Fase pertama dari proyek energi terbarukan ini diharapkan beroperasi pada tahun 2026.